Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyatakan pelaksanaan vaksinasi untuk atlet prioritas siap digelar pekan ini menyusul laporan dari Sekretaris Jenderal Kemenkes, Oscar Primadi, kepada Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto.
"Kemarin pagi kami ditelepon Pak Oscar Sekjen Kemenkes, Insya Allah minggu ini Kementerian Kesehatan sudah siap untuk memvaksin para atlet yang diusulkan Kemenpora. Sudah siap minggu ini," ujar Gatot saat dihubungi, Selasa.
Sebelumnya, sebanyak 17 cabang olahraga menjadi prioritas penerima vaksin yakni bulu tangkis, angkat besi, panahan, renang, pencak silat, tenis, karate, taekwondo, judo, wushu, voli, menembak, senam, catur, dayung, boling, dan selancar ombak.
Kemenpora telah mengusulkan 1.500 nama, termasuk atlet, pelatih, dan ofisial dari 17 cabang olahraga serta National Paralympic Committee (NPC) agar mendapat prioritas vaksinasi COVID-19 dari pemerintah.
Namun menurut Gatot, proses vaksinasi itu tidak akan digelar serentak untuk menghindari kerumunan. Pemberian vaksin juga akan dilakukan bertahap dan bisa saja dilakukan di domisili masing-masing seperti yang dilakukan terhadap para tenaga kesehatan.
Untuk di Jakarta, Kemenpora menyiapkan Rumah Sakit Olahraga Nasional (RSON) Cibubur sebagai tempat vaksinasi maupun tempat pelatnas masing-masing cabang olahraga.
"Data yang kami sampaikan ke Kemenkes itu ada by name by cabornya kemudian ada data kelahiran kemudian by address. Sama seperti vaksinasi nakes, itu bisa jadi mereka tak usah ke Jakarta karena kami tidak boleh menciptakan kerumunan baru. Ada data alamat, nomor HP, bisa jadi di kota masing-masing," kata Gatot.
Sementara untuk teknisnya, Kemenpora akan menggelar rapat bersama Kemenkes pada Rabu. Dalam rapat itu, pemerintah juga mengundang pengurus Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) karena atletnya akan menjadi calon penerima vaksin tahap pertama.
"Kami akan rapat dengan Kemenkes dan RSON dan cabor yang urgen untuk memastikan acara perdana vaksinasi di Kemenpora. Cabor yang hadir hanya PBSI," kata Gatot.
Berita Lainnya
Kontrol diabetes hindari gangguan mata, catat kiatnya
Kamis, 18 April 2024 18:46 Wib
FKKMK UGM memastikan perhatikan kesehatan mental calon dokter spesialis
Kamis, 18 April 2024 2:10 Wib
Usai Lebaran 2024, cek kesehatan-kelola stres cara jitu jaga tubuh sehat
Senin, 15 April 2024 18:11 Wib
455 penderita meninggal dunia akibat DBD di Indonesia
Selasa, 9 April 2024 17:17 Wib
Ternyata, belum ditemukan risiko kasus virus B di RI
Selasa, 9 April 2024 17:14 Wib
Simak, ini ciri-ciri batuk TBC
Kamis, 4 April 2024 19:28 Wib
Antisipasi arus mudik, disediakan 15 ribu faskes
Kamis, 4 April 2024 12:06 Wib
Ingin tetap sehat selama mudik Lebaran 2024, ini tips dokter
Rabu, 3 April 2024 20:17 Wib