Dispar Kulon Progo kesulitan kembangkan Pantai Trisik

id Pantai trisik,Kulon Progo,DPRD Kulon Progo,Dispar Kulon Progo

Dispar Kulon Progo kesulitan kembangkan Pantai Trisik

Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito melakukan pemaparan terkait revieu Ripparda. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, kesulitan mengembangkan Pantai Trisik karena ada peternakan di sekitar pantai, sehingga membutuhkan pendekatan khusus supaya tidak menimbulkan persoalan sosial baru dalam pengembangan sektor pariwisata.

Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito di Kulon Progo, Rabu, mengatakan kondisi Pantai Trisik kurang menarik karena dampak abrasi laut beberapa tahun terakhir, sehingga jumlah kunjungan wisatawan juga sedikit.

"Di sisi lain, kami kesulitan mengelola Pantai Trisik. Kalau dikembangkan maksimal, kami terkendala adanya peternakan di sana. Kami tidak serta merta membangun. Kami juga harus mempertimbangkan persoalan masyarakat dari aspek lain," kata Joko Mursito.

Selain keberadaan peternakan ayam, lanjut Joko, kendala utama pengembangan Pantai Trisik yakni jalan yang sempit dan jembatan penghubung juga sempit, sehingga bus-bus pariwisata tidak masuk sampai lokasi parkir di kawasan Pantai Trisik, sehingga hal ini membutuhkan kebijakan Pemkab Kulon Progo.

"Kami hanya mengharapkan jembatan dan akses menuju Pantai Trisik diperlebar dan diperbaiki. Maka, kami juga siap mengelola dan membangun sarana dan prasarana pendukung lainnya," katanya.

Ia mengatakan di Pantai Trisik masih difokuskan untuk kawasan konservasi penyu. Potensi Pantai Trisik sangat bagus, dan bisa bersaing dengan objek wisata di tetangga, hanya saja membutuhkan dukungan infrastruktur.

"Kami meyakini Pantai Trisik dapat berkembang pesat bila didukung infrastruktur,"' katanya.

Sebelumnya, Sementara Ketua Komisi IV DPRD Kulon Progo Istana mendorong pemerintah setempat mengembangkan dan mengoptimalkan Pantai Trisik sebagai pusat pertumbuhan ekonomi bidang pariwisata berbasis agrowisata dan konservasi.

Ia mengatakan Pantai Trisik adalah bagian dari pantai yang masih tersisa yang terdapat kawasan konservasi penyu yang menjadi indikator ketaatan dalam melestarikan lingkungan.

"Komisi IV peduli supaya kawasan Pantai Trisik dioptimalkan fungsinya. Selain produktif untuk kegiatan ekonomi dan wisata, tapi juga paham terhadap konservasi tukik karena kalau tidak diseriusi akan punah," ungkapnya.