Yogyakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Yogyakarta Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mengingatkan seluruh kampung tangguh bencana (KTB) di bantaran sungai untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi meluapnya air sungai ke permukiman.
“Semua wilayah bantaran sungai memiliki tingkat kerawanan yang sama untuk potensi banjir bahkan tanah longsor apabila masih ada tebing yang tinggi,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta Nur Hidayat di Yogyakarta, Kamis.
Berdasarkan pemetaan BPBD Kota Yogyakarta, wilayah yang memiliki potensi luapan air sungai di antaranya di Kecamatan Tegalrejo, Gondokusuman, Danurejan, Gondomanan, dan Mergangsan.
Seluruh wilayah di bantaran sungai tersebut, lanjut Nur, sudah memiliki kampung tangguh bencana (KTB).
BPBD Kota Yogyakarta akan melakukan koordinasi dengan seluruh KTB untuk meningkatkan kewaspadaan potensi luapan air sungai, terutama jika terjadi hujan deras di wilayah Kota Yogyakarta dan di area hulu. Sebagian besar sungai yang mengalir di Kota Yogyakarta memiliki hulu di Gunung Merapi.
“KTB di wilayah akan bertugas melakukan koordinasi penanganan bencana, seperti penyiapan titik evakuasi atau pengungsian sementara untuk warga yang terdampak,” katanya.
Selama puncak musim hujan pada Januari hingga pertengahan Februari, BPBD Kota Yogyakarta menyebut belum pernah ada kejadian luapan air sungai ke permukiman.
“Pantauan kedalaman air sungai paling tinggi terjadi sekitar dua pekan lalu, yaitu di Sungai Code dan tidak sampai menyebabkan banjir ke permukiman. Sampai saat ini kondisi sungai juga terkendali,” katanya.
KTB di wilayah juga diminta untuk memastikan seluruh peralatan yang dimiliki dalam kondisi baik dan siap difungsikan sewaktu-waktu terjadi bencana.
“Kami pun memastikan seluruh peralatan ‘early warning system’ (EWS) di seluruh sungai berfungsi baik. Saat EWS berbunyi, maka masyarakat harus tanggap untuk segera melakukan antisipasi potensi luapan air,” katanya.
Kebutuhan anggaran untuk penanganan dampak bencana, lanjut Nur, juga dipastikan siap untuk kebutuhan personel reaksi cepat, tenaga assessment, hingga bantuan material untuk perbaikan kerusakan.
Berita Lainnya
Liga 1: Persebaya Surabaya anggap semua tim lawan tangguh
Selasa, 19 Maret 2024 6:07 Wib
BPBD menargetkan seluruh kampung di Kota Yogyakarta tangguh bencana
Kamis, 25 Januari 2024 23:31 Wib
4JAN6 BALAP TANGGUH hadir di Yogyakarta
Selasa, 16 Januari 2024 21:15 Wib
BPBD DIY siagakan relawan desa tangguh bencana menghadapi cuaca ekstrem
Jumat, 5 Januari 2024 22:11 Wib
Jokowi bakal resmikan Proyek Tangguh Train 3
Jumat, 24 November 2023 6:38 Wib
Program Selantang bikin lansia produktif
Rabu, 22 November 2023 4:54 Wib
Pendidikan cara masyarakat bisa tangguh dan sadar bencana
Selasa, 24 Oktober 2023 7:17 Wib
Bantul ditunjuk jadi lokus gerakan keluarga sehat tangguh bencana
Sabtu, 7 Oktober 2023 18:23 Wib