tiket.com dorong pemulihan okupansi hotel hingga 122 persen

id okupansi hotel

tiket.com dorong pemulihan okupansi hotel hingga 122 persen

Kiri ke kanan: Ferdinand Siregar, Yuninta, Sandra Darmosumarto (HO-Istimewa)

Yogyakarta (ANTARA) - Pionir Online Travel Agent (OTA) di Indonesia tiket.com mendorong pemulihan okupansi hotel hingga 122 persen, kata Area Manager West Indonesia tiket.com Ferdinand Siregar.

Berdasarkan data pada tahun 2020, pada Q3 ke Q4, tiket.com terus memecahkan rekor dan mencetak prestasi dalam pencapaian penjualan dan pemesanan hotel, di mana tingkat pemulihan okupansi hotel terus mengalami lonjakan sebesar 122 persen, sedangkan kontribusi bisnis akomodasi secara keseluruhan melonjak sebesar 118 persen (termasuk NHA-non hotel accomodation).

Berdasarkan keterangan dari pemulihan bisnis perhotelan di Indonesia pun sudah mulai mengarah ke arah positif, termasuk Kota Yogyakarta. Pihaknya mencatat angka pemesanan hotel di Kota Yogyakarta naik sebesar 109 persen dari Q3 ke Q4 2020.

"Hal ini menunjukkan animo masyarakat yang tinggi untuk kembali liburan atau mengganti suasana dengan melakukan 'staycation' atau 'work from hotel' di hotel dekat rumah," kata Ferdinand di Yogyakarta, Kamis.

Sejak pandemi COVID-19, kata dia, fokus utama tiket.com adalah untuk mendukung upaya pemerintah mempercepat pemulihan industri pariwisata. Berbagai upaya dan inovasi pun ditempuh oleh tiket.com sebagai manifestasi nyata komitmen dan janji tersebut. Salah satunya adalah fitur tiketCLEAN.

Menurut dia, tiketCLEAN merupakan solusi cerdas dari tiket.com dalam mendukung program pemerintah untuk menekan laju angka COVID-19, sembari turut mendorong pemulihan industri pariwisata Indonesia. Label tiketCLEAN diberikan oleh tiket.com kepada semua mitra operator pariwisata yang telah memenuhi standarisasi protokol kesehatan dan kebersihan, sehingga aman dikunjungi oleh masyarakat.

"Hingga saat ini, terdapat lebih dari 10.600 hotel di Indonesia yang telah mendapatkan label tiketCLEAN. Khusus di Kota Yogyakarta, 660 hotel telah berlabel tiketCLEAN. Jumlah mitra hotel yang berlabel tiketCLEAN pun bertumbuh rata-rata 40 persen per kuartal," katanya.

Bagi pengguna aplikasi tiket.com, kehadiran informasi hotel berlabel tiketCLEAN akan membantu mempermudah pengambilan keputusan bagi konsumen yang hendak mencari akomodasi.

Bagi mitra hotel yang telah memperoleh label tiketCLEAN, selain terlihat dalam aplikasi tiket.com, label tiketCLEAN pun terletak di front desk mitra hotel, sehingga pengunjung atau calon tamu yang bukan pengguna tiket.com, dapat merasa lebih nyaman dan tenteram menetap di hotel tersebut.

Ia mengatakan tiket.com berpartisipasi dalam inisiatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), yaitu InDOnesia CARE yang memastikan bahwa tempat wisata dan akomodasi menerapkan protokol kesehatan dan tersertifikasi Clean, Healthy Safety and Environment (CHSE).

"Sekarang pelanggan tidak perlu ragu lagi saat ingin berpergian dan menginap di akomodasi pilihan, karena tiket.com telah memberikan pilihan akomodasi yang sudah CHSE dan tiketCLEAN, dengan hanya memilih filter InDOnesia CARE saat akan memilih akomodasi," kata Ferdinand. 

Public Relations Manager tiket.com Sandra Darmosumarto mengatakan tiket.com turut mengundang operator hotel lain agar segera bergabung ke dalam ekosistem tiket.com serta bagi mitra akomodasi yang belum melakukan standarsisasi CHSE dan label tiketCLEAN.

tiket.com mengajak untuk menerapkan dan menjalankan prosedur sertifikasi atau standarisasi protokol kesehatan yang diberikan oleh Kemenparekraf dan tiket.com guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada tamu/pelanggan saat berwisata serta sebagai komitmen dan upaya untuk membantu menekan penyebaran virus. 

Dalam upaya mendukung gerakan Kemenparekraf #DiIndonesiaAja, tiket.com menggelar tiket #DiIndonesia yang memberikan berbagai inspirasi liburan ke destinasi domestik, khususnya 5 Destinasi Superprioritas, di platform tiket.com.

"Kami percaya bahwa kemitraan berkelanjutan merupakan solusi kunci dalam mendorong pemulihan industri pariwisata Indonesia. Kolaborasi strategis antara tiket.com dan Kemenparekraf pastinya akan membawa dampak positif bagi para pencari nafkah di dalam industri pariwisata," katanya.

Berbagai peran yang dijalankan oleh tiket.com, yang tidak hanya menjadi pionir platform OTA di Indonesia, tetapi juga jendela informasi bagi wisatawan lokal maupun internasional yang ingin menjelajahi Indonesia, akan semakin membuka peluang percepatan pemulihan industri pariwisata. "Kami optimistis akan pemulihan menyeluruh sepanjang tahun 2021," kata Sandra.

Operator Hotel Melia Purosani Yogyakarta Yuninta mengatakan sejak bermitra dengan tiket.com dalam fitur tiketCLEAN sangat mempengaruhi jumlah okupansi di hotelnya.

"Kerja sama ini membuat animo pengunjung meningkat terbukti pada kurun waktu Juli-September 2020 okupansi sempat naik 90 persen. Namun, sekarang menurun lagi akibat kebijakan pembatasan sosial di wilayah Yogyakarta," tuturnya.

Menurut dia,  dengan fitur yang ditawarkan tiket.com dapat mempermudah akomodasi wisatawan yang hendak berkunjung ke Yogyakarta tanpa harus khawatir dari sisi prokesnya. Sedangkan bagi sektor industri hotel sangat membantu untuk menciptakan kepercayaan masyarakat.

"Adanya fitur ini meyakinkan masyarakat bahwa hotel kami steril, karena untuk mendapatkan label tiketCLEAN tidak mudah dan harus memenuhi persyaratan sebagai hotel bersih dari Kemenparekraf," kata Sandra.
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024