Kasus sembuh COVID-19 di Bantul lebih banyak dari kasus positif

id Dinkes Bantul,covid-19

Kasus sembuh COVID-19 di Bantul lebih banyak dari kasus positif

Tenaga kesehatan Dinkes Bantul khusus penanganan kasus COVID-19 (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Tambahan kasus sembuh dari infeksi COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam 24 jam terakhir jumlahnya lebih banyak dibanding temuan kasus baru dalam periode yang sama.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Bantul dalam siaran pers Pemkab Bantul, Minggu malam menyatakan bahwa kasus konfirmasi COVID-19 saat ini bertambah 12 orang, sementara yang sembuh ada 17 orang.

Tambahan kasus baru tersebut terbanyak berasal dari Kecamatan Imogiri enam orang, Kecamatan Pundong empat orang dan Kecamatan Sanden dua orang.

Sementara untuk 17 pasien COVID-19 yang sembuh berasal dari Kecamatan Banguntapan sembilan orang, Kecamatan Jetis dua orang, sisanya dari Kecamatan Sanden, Pundong, Pandak, Bantul, Sewon, dan Sedayu, masing-masing satu orang.

Untuk kasus positif COVID-19 yang meninggal pada Minggu (21/2) tercacat satu orang dari Kecamatan Bambanglipuro.

Dengan perkembangan kasus pada Minggu (21/2) tersebut, maka total kasus positif secara akumulasi sebanyak 7.414 orang, sementara kasus pulih 6.499 orang,  pasien meninggal menjadi 222 orang.

Dengan demikian, pasien domisili Bantul yang masih positif COVID-19 dan menjalani isolasi di selter maupun perawatan di rumah sakit lapangan maupun rumah sakit rujukan hingga Minggu (21/2) berjumlah 693 orang.

Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Bantul Helmi Jamharis mengharapkan pelaksanaan protokol kesehatan selama PPKM yang sudah berjalan dengan baik dan efektif agar sama-sama dipertahankan semua masyarakat, dan berusaha semaksimal agar wabah COVID-19 di Bantul bisa segera selesai.

"Mari bersama kita putus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), menjaga jarak fisik, hindari kerumunan, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, selalu menggunakan masker saat keluar rumah," katanya.