PKL dan pedagang Pasar Beringharjo diminta tuntaskan registrasi vaksinasi

id vaksinasi,pedagang Beringharjo,PKL malioboro,covid-19

PKL dan pedagang Pasar Beringharjo diminta tuntaskan registrasi vaksinasi

Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi (Eka AR)

Yogyakarta (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta meminta seluruh pedagang kaki lima dan pegawai toko di Malioboro serta pedagang Pasar Beringharjo untuk segera menuntaskan proses registrasi untuk kebutuhan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang rencananya dilakukan awal Maret.

“Ada sekitar 20.000 orang yang menjadi sasaran vaksinasi massal untuk pedagang kaki lima dan pegawai toko di kawasan Malioboro serta pedagang di Pasar Beringharjo. Harapannya, mereka bisa segera menyelesaikan registrasi,” kata Kepala Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Senin.



Hingga saat ini, kata Heroe, jumlah pedagang di Pasar Beringharjo yang sudah melakukan registrasi tercatat sekitar 4.000 orang, pedagang kaki lima Malioboro sekitar 1.600 orang, dan pegawai toko, karyawan hotel, serta Jogoboro atau petugas keamanan Malioboro sebanyak 1.600 orang.

Registrasi untuk pelaksanaan vaksinasi dilakukan secara daring. “Ada beberapa yang mengalami kesulitan karena tidak terbiasa menggunakan gadget untuk melakukan pendaftaran atau mengisi data. Tetapi, kami dorong secepatnya untuk registrasi,” katanya.

Heroe memastikan vaksinasi hanya akan dilakukan kepada pedagang atau karyawan dan pelayan publik yang sudah melakukan registrasi.

“Tanpa melewati proses registrasi, pedagang tidak bisa melakukan vaksinasi karena semuanya harus dicocokkan. Ada kesesuaian data,” katanya.

PKL, pedagang, dan pegawai atau karyawan toko dan hotel yang sudah melakukan registrasi akan menerima undangan untuk mengikuti vaksinasi. Undangan dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta tersebut akan disampaikan melalui masing-masing ketua komunitas atau paguyuban. Di dalam undangan akan disampaikan waktu dan tempat vaksinasi.

Pelaksanaan vaksinasi untuk pedagang di Pasar Beringharjo, PKL dan karyawan toko atau hotel di kawasan Malioboro tersebut termasuk dalam vaksinasi tahap pertama gelombang kedua.

Dalam gelombang kedua tersebut, juga akan dilakukan vaksinasi untuk warga lanjut usia.

“Vaksinasi tahap pertama gelombang pertama ditujukan untuk tenaga kesehatan yang diharapkan dapat diselesaikan akhir Februari. Vaksinasi kemudian dilanjutkan gelombang kedua untuk pelayan publik termasuk pedagang, guru, ASN, TNI dan kepolisian,” katanya.



Vaksinasi terhadap tenaga kesehatan dilakukan dalam dua tahap suntikan. Tahap pertama sudah dilakukan terhadap 94,69 persen dan tenaga kesehatan yang sudah menerima suntikan kedua sebanyak 69,96 persen.

Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Yogyakarta, sudah sekitar 37.000 orang yang masuk sebagai sasaran vaksinasi COVID-19 di Yogyakarta, termasuk di dalamnya tenaga kesehatan, pedagang, pelaku wisata, guru, ASN, TNI, dan kepolisian.

“Kebutuhan vaksin untuk pelaksanaan lanjutan vaksinasi juga sudah ada di DIY. Tinggal didistribusikan saja ke kabupaten/kota,” katanya.
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024