Jakarta (ANTARA) - Kasus baru konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia berdasarkan data Kementerian Kesehatan yang dilaporkan Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Rabu (24/2) 2021 hingga pukul 12.00 WIB sebanyak 7.533 kasus dengan total menjadi 1.306.141 kasus, dengan "positivity rate" atau perbandingan jumlah kasus baru dengan spesimen diperiksa sebesar 10,3 persen.
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, pasien sembuh pada Rabu ini bertambah 7.735 orang dengan total pasien COVID-19 yang berhasil pulih menjadi 1.112.725 orang.
Sementara untuk kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia hingga kini bertambah 240 jiwa menjadi total 35.254 kematian.
Jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 73.014 spesimen dengan total 10.574.891 spesimen yang telah diperiksa.
Dengan jumlah tersebut, positivity rate Indonesia kini menjadi 10,3 persen dari yang sebelumnya bisa mencapai 20 persen lebih. Sementara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar setiap negara mengendalikan angka positivity rate COVID-19 di bawah 5 persen.
Saat ini pemerintah juga mengawasi 77.512 orang yang dikategorikan sebagai suspek COVID-19 dan dipantau kondisi kesehatannya. Jumlah kasus COVID-19 aktif atau yang masih dalam perawatan atau isolasi mandiri sebanyak 158.162 orang secara nasional menurun 442 kasus aktif.
Penambahan kasus baru paling banyak pada Senin ini dilaporkan di Jawa Barat dengan penambahan kasus 2.191 kasus, kemudian disusul Jawa Tengah 1.262 kasus, DKI Jakarta 782 kasus, Jawa Timur 580 kasus, dan Kalimantan Timur 423 kasus.
Penambahan pasien yang sembuh dari COVID-19 paling tinggi di DKI Jakarta 2.443, Jawa Barat 1.379 orang, Jawa Tengah 569, Jawa Timur 548 orang, dan Kalimantan Timur 541 orang.
Kasus meninggal paling banyak yang dicatatkan hari ini yaitu Jawa Tengah 75 jiwa, DKI Jakarta 51 jiwa, dan Jawa Timur 40 jiwa.
Kasus COVID-19 secara kumulatif paling tinggi di DKI Jakarta total 332.658kasus, Jawa Barat 204.706 kasus, dan Jawa Tengah 150.598 kasus. Kasus sembuh kumulatif terbanyak di DKI Jakarta 316.928 orang, Jawa Barat 168.930 orang, dan Jawa Timur 114.572 orang. Kasus kematian paling banyak terjadi di Jawa Timur 8.998 jiwa, Jawa Tengah 6.326 jiwa, dan DKI Jakarta 5.275 jiwa.
Berita Lainnya
MK: Bertambah jadi 19, jumlah saksi dan ahli di sidang PHPU
Rabu, 27 Maret 2024 4:06 Wib
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Pemkab Bantul anggarkan Rp1,19 triliun untuk pengadaan barang dan jasa 2024
Rabu, 31 Januari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib