Sasaran vaksinasi COVID-19 tahap dua di Kulon Progo 23 ribu orang

id vaksinasi kulon progo,vaksinasi covid,pengendalian covid

Sasaran vaksinasi COVID-19 tahap dua di Kulon Progo 23 ribu orang

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati. (ANTARA/Sutarmi)

Kulon Progo (ANTARA) - Sasaran vaksinasi COVID-19 tahap kedua di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, sekitar 23 ribu orang, kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati.

"Jumlah sasaran vaksinasi COVID-19 ini masih dapat bertambah, karena masih ada beberapa sasaran yang belum masuk. Kami berharap minggu-minggu ini data sudah masuk semua," katanya di Kulon Progo, Kamis.

Baning mengatakan, sasaran vaksinasi COVID-19 tahap kedua meliputi pegawai pemerintah, anggota TNI dan Polri, guru, pekerja di sektor pariwisata, pedagang pasar, pekerja sektor transportasi termasuk tukang ojek, dan jurnalis.

Dia mengemukakan bahwa sampai saat ini Gugus Tugas belum mendapat informasi mengenai rencana pengiriman pasokan vaksin COVID-19 untuk vaksinasi tahap kedua.

"Kami berharap vaksin didistribusikan pada Maret, sehingga bisa langsung diberikan kepada sasaran vaksinasi," katanya. 

"Vaksin kami berikan kepada yang prioritas dulu. Itu didasarkan dengan ketersediaan vaksin yang dikirimkan ke Kulon Progo," ia menambahkan.

Baning mengatakan bahwa vaksinasi COVID-19 tahap kedua akan dilaksanakan di 24 fasilitas pelayanan kesehatan, yang meliputi 21 puskesmas, dua rumah sakit pemerintah, dan satu klinik milik Polri.

"Kami kemungkinan akan menambah satu klinik Kartika milik TNI...saat ini kami masih melakukan asesmen terkait sarana dan prasarana," katanya.

Mengenai rencana pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada warga lanjut usia, Baning mengatakan bahwa sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan vaksinasi warga lanjut usia dimulai dari ibu kota negara dan ibu kota provinsi.

"Dinas Kesehatan belum melakukan pendataan secara langsung bagi lansia. Kami akan melakukan pendataan secara pasif dengan mengambil data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kulon Progo," katanya.

 
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024