Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Yogyakarta terus melakukan penataan pejabat di lingkungan birokrasi tersebut sehingga tercapai kondisi yang ideal dalam menjalankan roda pemerintahan termasuk memastikan tidak ada lagi pejabat pelaksana tugas yang mengampu jabatan secara rangkap.
"Tahun ini, tidak ada lagi pejabat rangkap jabatan sebagai pelaksana tugas sehingga setiap pejabat fokus pada tugas masing-masing. Terlebih di dalam kondisi pandemi seperti saat ini dibutuhkan sinergi bersama untuk menanganinya," kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti usai melantik 34 pejabat di Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia, untuk menghadapi masa pandemi COVID-19, tidak boleh ada kekosongan pejabat khususnya di wilayah teknis dan pejabat di wilayah yang berhubungan langsung dengan kegiatan kemasyarakatan.
Haryadi menyebut, pejabat di wilayah, kelurahan dan kecamatan, memiliki tugas yang sangat penting untuk memantau dan memastikan penanganan kasus COVID-19 berjalan dengan baik sehingga kasus tidak semakin bertambah.
"Ada tiga hal yang harus dilakukan yaitu dari pencegahan, penanganan, dan yang tidak kalah penting adalah pemulihan ekonomi. Jika tidak ada pejabat di wilayah yang bertanggung jawab, maka ketiga hal itu tidak bisa dilakukan dengan baik," katanya.
Pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro yang saat ini diberlakukan, lanjut Haryadi, membutuhkan pengawasan secara langsung di lapangan agar pelaksanaannya optimal dan kasus COVID-19 bisa diturunkan.
"Saya minta ke camat dan lurah bersama Satpol PP untuk memastikan PPKM berjalan dengan baik karena fokus pengawasan saat ini ada di wilayah. Kalau wilayah tidak ‘aware’, bagaimana PPKM bisa berjalan dengan baik," katanya.
Sementara itu, dalam pelantikan pejabat tersebut, turut dilantik sejumlah pejabat eselon dua hasil lelang jabatan yaitu untuk jabatan sebagai Kepala Dinas Perindustrian Koperasi UKM, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, serta Direktur Utama RS Jogja. Selain itu juga dilantik sejumlah camat.
"Harapan saya, pejabat yang baru dilantik dapat segera beradaptasi dengan tugas dan jabatan barunya dan pengalaman selama menjabat jabatan lama dijadikan sebagai evaluasi dan introspeksi diri dalam menjalankan tugas di tempat baru," katanya.
Berita Lainnya
KPK menemukan LHKPN dua pejabat beraset kripto miliaran rupiah
Rabu, 24 April 2024 5:25 Wib
Menko Polhukam kumpulkan panglima-pejabat kementerian rembuk Papua
Sabtu, 20 April 2024 6:36 Wib
Prabowo "open house" untuk halalbihalal pejabat
Rabu, 10 April 2024 17:50 Wib
Bawaslu mengimbau bupati taati aturan saat memutasi pejabat jelang pilkada
Sabtu, 30 Maret 2024 15:06 Wib
Bupati Sleman sebut regenerasi kepemimpinan pembaharuan dalam birokrasi
Jumat, 22 Maret 2024 15:19 Wib
Bupati Bantul: ASN harus menjadi pengubah dan pembaru
Kamis, 21 Maret 2024 17:56 Wib
Andhi Pramono gunakan rekening "cleaning services" untuk transaksi
Jumat, 1 Maret 2024 19:51 Wib
Selama masa tenang, pejabat jadi peserta Pemilu 2024 dilarang kampanye
Selasa, 13 Februari 2024 4:50 Wib