KPU Bantul-Kejari jalin kerja sama persoalan Tata Usaha Negara dan Perdata

Bantul (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjalin kerja sama dengan kejaksaan negeri setempat tentang persoalan hukum mengenai tata usaha negara dan perdata.

"Kerja sama ini dalam rangka antisipasi terhadap kemungkinan permasalahan hukum yang dihadapi KPU Kabupaten Bantul," kata Ketua KPU Kabupaten Bantul Didik Joko Nugroho dalam keterangan tertulis di Bantul, Sabtu.

Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bantul Nur Asiah pada hari Jumat (26/2). Kerja sama antardua lembaga ini merupakan kali kedua setelah perjanjian kerja sama sebelumnya berakhir pada bulan Februari ini.

Secara konkret, kata Didik, nantinya Kejari Bantul akan memberikan pertimbangan-pertimbangan hukum kepada KPU Kabupaten Bantul apabila ada permasalahan hukum yang dihadapi lembaga penyelenggara pemilihan itu.

"Meskipun selama ini KPU Kabupaten Bantul relatif minim dalam permasalahan hukum, kerja sama ini sebagai bentuk upaya preventif dalam hal menyiapkan sejak dini potensi-potensi masalah hukum di KPU Bantul," kata Didik.

Sementara itu, Kajari Bantul Nur Asiah mengatakan bahwa kerja sama dengan KPU setempat adalah bagian dari upaya aktif dari lembaga negara korps Adhyaksa ini dalam mengantisipasi potensi masalah hukum di instansi daerah.

"Selama ini instansi yang aktif berkoordinasi dan bekerja sama dengan kejaksaan relatif akan mampu terhindar dari permasalahan hukum. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan ada asas kemanfaatan yang bisa diambil kedua belah pihak," katanya.

Pada kesempatan itu, KPU setempat juga menyerahkan piagam penghargaan kepada Kejari Bantul sebagai bentuk apresiasi atas kerja sama dan dukungan kejaksaan dalam pelaksanaan tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2020.

"Dalam tahapan pemilihan, secara intensif Kajari Bantul terlibat dalam kegiatan coffee morning' bersama Forkompimda Bantul yang diadakan seminggu sekali, selama tahapan ini secara khusus membahas perkembangan dan permasalahan pemilihan di Bantul," katanya.