Sleman mulai laksanakan vaksinasi COVID-19 tahap kedua

id Vaksinasi tahap kedua ,Dinkes Sleman vaksinasi ,Vaksinasi kedua Sleman ,Kabupaten Sleman ,Sleman ,Dinkes Sleman ,Vaksina

Sleman mulai laksanakan vaksinasi COVID-19 tahap kedua

Pemerintah Kabupaten Sleman mulai melaksanakan program vaksinasi COVID-19 tahap kedua. Foto Antara/HO-Humas Pemkab Sleman

Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai melaksanakan program vaksinasi COVID-19 tahapan kedua yang dibuka oleh Bupati Kustini Sri Purnomo di RSUD Sleman, Sabtu.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman Joko Hastaryo mengatakan program vaksinasi COVID-19 tahap kedua ini terdapat dua gelombang yang menjadi sasaran.

Gelombang pertama bagi pelayan publik yang terdiri pegawai pemerintah (ASN), TNI, Polri, petugas transportasi, wartawan, tenaga pendidik, petugas pariwisata, pegawai BUMN, pegawai BUMD, pejabat perangkat daerah dan pelayan publik lainnya.

"Sementara untuk gelombang kedua, diperuntukkan bagi lanjut usia (lansia) dengan kategori usia di atas 59 tahun," katanya.

Ia mengatakan pendaftaran untuk gelombang pertama dibuka sampai dengan 28 Februari 2021, sedangkan untuk lansia, pendaftaran mulai dibuka 1 Maret 2021.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sleman telah meluncurkan program vaksinasi tahapan pertama pada 14 Januari 2021 di Puskesmas Ngemplak II yang menyasar kepada tenaga kesehatan yang diawali oleh 10 orang sebagai vaksin pionir di Kabupaten Sleman dengan capaian sebesar 118.3 persen.

Joko mengatakan, pada vaksinasi tahapan kedua ini ditargetkan sebanyak 40.000 penerima. Sementara jumlah pendaftar saat ini mencapai 35.000 orang.

"Target (vaksin tahap kedua) sekitar 40.000 penerima. Sudah terdaftar 35.000 orang. Sementara ini, stok untuk vaksin di tahapan kedua akan kami pakai juga untuk tambahan tenaga kesehatan yang belum menerima vaksin. Jadi sambil berjalan tahapan kedua, kami juga selesaikan vaksinasi bagi tenaga kesehatan tambahan," katanya.

Dalam peluncuran vaksinasi tahapan kedua tersebut, Joko menyebut terdapat kurang lebih 130 penerima vaksin yang diawali oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dan Wakli Bupati Sleman Danang Maharsa.

"Yang hari ini totalnya sekitar 130 orang. Jadwal pertama sekitar 40 orang, jadwal kedua itu camat dan sekretaris dinas 40 orang, terakhir anggota DPRD 48 orang," katanya.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan pemerintah kabupaten sangat mendukung adanya program vaksinasi tersebut mengingat vaksinasi COVID-19 menjadi bagian penting dalam upaya menangani pandemi yang ada pada saat ini.

"Meskipun sudah ada vaksin, saya harapkan masyarakat tetap waspada dan senantiasa melaksanakan Cita Mas Jajar (Cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak), menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Dengan pemberian vaksin tidak lantas kita bebas dan tidak mengindahkan protokol kesehatan lagi," katanya.

Kustini juga mengajak masyarakat untuk tidak takut melakukan vaksin COVID-19 dan mendorong kontribusi dan peran aktif elemen masyarakat dan pemerintah dalam upaya edukasi dan komunikasi pada masyarakat untuk meningkatkan pemahaman serta kesadaran tentang pentingnya vaksinasi COVID-19.
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024