Sekitar 90,3 persen pasien COVID-19 di Sleman sudah sembuh

id covid sleman,vaksinasi sleman,penanggulangan covid

Sekitar 90,3 persen pasien COVID-19 di Sleman sudah sembuh

Pemerintah Kabupaten Sleman mulai melaksanakan vaksinasi COVID-19 tahap kedua pada 28 Februari 2021. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Sleman)

Sleman (ANTARA) - Sekitar 90,3 persen dari pasien COVID-19 di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, sudah dinyatakan sembuh menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sleman.

Menurut Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sleman Shavitri Nurmaladewi di Sleman, Selasa, jumlah pasien yang sudah sembuh dari infeksi virus corona pada 28 Februari 2021 sebanyak 9.132 orang dan bertambah 50 orang pada 1 Maret 2021.

Jumlah akumulatif pasien COVID-19 di Kabupaten Sleman, menurut data Satuan Tugas, sebanyak 10.107 orang pada 28 Februari 2021 dan bertambah 85 orang pada 1 Maret 2021.

Menurut Shavitri, hingga 28 Februari 2021 jumlah total pasien COVID-19 tanpa gejala tercatat 5.416 orang, pasien dengan gejala ringan total 4.100 orang, pasien dengan gejala sedang sebanyak 405 orang, dan pasien dengan gejala berat sebanyak 186 orang. 

"Kemudian pasien meninggal dunia konfirmasi positif sebanyak 266 kasus dan meninggal dunia suspek sebanyak 95 kasus," katanya.

Ia mengatakan bahwa dalam beberapa pekan terakhir kasus penularan COVID-19 di Sleman cenderung menurun dan jumlah pasien yang sembuh dari penyakit itu semakin banyak.

"Sejak PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) sudah terjadi penurunan angka penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 yang cukup signifikan, kemudian dengan mulai dilaksanakannya vaksinasi tahap kedua ini diharapkan laju penyebaran COVID-19 dapat segera teratasi," katanya.

Pemerintah Kabupaten Sleman mulai melaksanakan vaksinasi COVID-19 tahap kedua pada 28 Februari 2021.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo mengatakan sasaran vaksinasi tahap kedua meliputi petugas pelayanan publik dan warga lanjut usia, warga berusia di atas 59 tahun.

Pelayan publik yang menjadi sasaran vaksinasi antara lain pegawai pemerintah, anggota TNI dan Polri, petugas transportasi, wartawan, tenaga pendidik, petugas pariwisata, serta pegawai badan usaha milik negara dan daerah.

"Target (vaksinasi tahap kedua) sekitar 40.000 penerima vaksin, sudah terdaftar 35.000 orang," kata Joko.

"Sementara ini, stok untuk vaksin di tahapan kedua akan kami pakai juga untuk tambahan tenaga kesehatan yang belum menerima vaksin. Jadi sambil berjalan tahapan kedua, kita juga selesaikan vaksinasi bagi tenaga kesehatan tambahan," katanya.

Pemerintah Kabupaten Sleman melaksanakan vaksinasi tahap pertama mulai 14 Januari 2021 dengan sasaran  utama tenaga kesehatan.





 
Pewarta :
Editor: Sutarmi
COPYRIGHT © ANTARA 2024