Kasus sembuh COVID-19 di Bantul bertambah 43 menjadi 7.090 orang

id Nakes Bantul

Kasus sembuh COVID-19 di Bantul bertambah 43 menjadi 7.090 orang

Tenaga kesehatan Dinkes Bantul khusus penanganan kasus COVID-19 (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam 24 jam terakhir bertambah 43 orang sehingga total angka pulih dari paparan virus corona baru tersebut pada Rabu, menjadi 7.090 orang.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Bantul dalam siaran pers di Bantul, Rabu malam, menyebut kasus sembuh itu terbanyak dari Kecamatan Bambanglipuro delapan orang, kemudian Kecamatan Banguntapan delapan orang, dan Pajangan lima orang.

Dari Kecamatan Sedayu lima orang, Pundong empat orang, Bantul empat orang, sisanya dari Sanden, Pandak, dan Jetis, masing-masing dua orang, serta Kretek, Pleret dan Kasihan, masing-masing satu orang.

Untuk kasus konfirmasi positif COVID-19 dalam periode yang sama bertambah 33 kasus, dari Kecamatan Banguntapan sembilan orang, Pajangan tujuh orang, Pandak empat orang, Bantul empat orang, dan Bambanglipuro tiga orang, sedangkan sisanya dari Kecamatan Sanden, Pundong, Jetis, Imogiri dan Pleret, serta Kasihan, masing-masing satu orang. Dengan demikian total kasus positif COVID-19 di Bantul secara akumulasi sampai hari ini berjumlah 8.041 orang.

Untuk kasus konfirmasi positif COVID-19 yang meninggal pada Rabu, bertambah satu orang dari Kecamatan Sewon sehingga total kasus kematian di Bantul menjadi 241 orang.

Dengan demikian, data pasien positif COVID-19 domisili Bantul yang masih menjalani isolasi di selter maupun rumah sakit lapangan per hari ini 710 orang.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa mengajak masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas, mematuhi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sebab pembatasan itu dinilai dapat menekan angka kasus baru.

"Sejak PPKM kedua tren kasus baru sudah mulai turun. Kami harapkan ada kebijakan dari pemerintah untuk tetap melanjutkan sampai dengan ada penurunan signifikan, kalau di Bantul sudah turun, dari awalnya sekitar 1.000an untuk kasus masih positif, sudah turun menjadi 700-an orang," katanya.