Kasus positif COVID-19 harian di Bantul turun

id posko covid bantul,positif covid bantul

Kasus positif COVID-19 harian di Bantul turun

Posko COVID-19 Terpadu Bantul (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Ini trennya sudah menurun, kasus COVID-19 ini, sehingga pemerintah pusat dalam hal ini Kemenkes (Kementerian Kesehatan) memberikan apresiasi kepada kita, kepada Bantul.
Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan bahwa jumlah kasus baru COVID-19 mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir.

"Ini trennya sudah menurun, kasus COVID-19 ini, sehingga pemerintah pusat dalam hal ini Kemenkes (Kementerian Kesehatan) memberikan apresiasi kepada kita, kepada Bantul," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul, Kamis.

Penurunan data kasus baru di Bantul terjadi dalam empat hari terakhir, yang mana berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 pada Minggu (2/8) ada penambahan 89 kasus, kemudian 70 kasus baru pada Senin (1/3), dan 58 kasus pada Selasa (2/3), dan 33 kasus pada Rabu (3/3).

Baca juga: Kasus sembuh COVID-19 di Bantul bertambah 43 menjadi 7.090 orang

Penurunan tren kasus baru harian tersebut juga diimbangi dengan penambahan kasus sembuh dari COVID-19, yaitu 59 kasus sembuh pada Minggu (28/2), 70 kasus sembuh pada Senin (1/3), 56 kasus sembuh pada Selasa (2/3), dan 43 kasus sembuh pada Rabu (3/3).

Dengan perkembangan kasus COVID-19 di Bantul itu, maka angka pasien yang masih dirawat di rumah sakit maupun isolasi di selter terus mengalami penurunan jumlah, yaitu dari sebanyak 728 orang per Minggu (28/2), menjadi 710 orang per Rabu (3/3).

"Dan Bantul akan dijadikan percontohan nasional dalam penanggulangan COVID-19, sehingga tentunya Bantul akan terus menyempurnakan ikhtiar (upaya) penanggulangan COVID-19 baik dari sisi medis maupun pendukung," katanya.

Baca juga: Dinkes Bantul upayakan vaksinasi COVID-19 tenaga kesehatan segera selesai

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa mengajak masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas, mematuhi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sebab pembatasan itu dinilai dapat menekan angka kasus baru.

"Sejak PPKM kedua tren kasus baru sudah mulai turun. Kami harapkan ada kebijakan dari pemerintah untuk tetap melanjutkan sampai dengan ada penurunan signifikan, kalau di Bantul sudah turun, dari awalnya sekitar 1.000an untuk kasus masih positif, sudah turun menjadi 700an orang," katanya.
 
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024