Bantul (ANTARA) - Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menerjunkan tiga personel dari kesatuannya pada tiap desa untuk membantu tenaga kesehatan dalam menanggulangi kasus COVID-19 guna mendukung akselerasi 3T yaitu testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan), dan treatment (perawatan).
Kepala Polres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono di Bantul, Kamis mengatakan, di setiap desa di Bantul terdapat satu personel Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban (Bhabinkamtibmas) yang dalam menjalankan tugas rutin bersinergi dengan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari unsur TNI.
"Kalau bhabinkamtimas sendiri bekerja bersama babinsa tiap kelurahan, kalau Bantul ada 75 desa berarti ada 75 babinkamtimas, dari Polres juga menyiapkan dua anggota, jadi selain satu dari bhabinkamtibmas ditambah dua personel dari polres maupun polsek untuk mendampingi," katanya.
Kapolres mengatakan, dalam mendukung penanganan COVID-19 di tiap daerah, juga diadakan pelatihan bagi personel sebagai tracer atau pelacak terhadap kontak erat kasus positif, agar bisa membantu mempercepat penemuan kasus baru agar segera diisolasi.
"Mereka diterjunkan juga sebagai tracer, ada pelatihan gabungan dari Dinkes dan TNI, jadi akan diberikan petunjuk, tugas tracer seperti apa, supaya tidak ada kesalahan prosedur maupun juga dalam mengambil langkah-langkah tracing kontak erat," katanya.
Selain dari kepolisian, menurut Kapolres, dari unsur TNI juga disinergikan bersama Polri bersama masyarakat maupun tenaga kesehatan puskesmas untuk mendukung penanggulangan COVID-19, hal ini sesuai dengan arahan Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan 3T.
"Kami berharap semoga seperti apa yang disampaikan Pak Menkes akan membantu melacak mereka yang terpapar COVID-19, supaya jangan sampai tidak terlacak terus menyebarkan ke yang lain, jangan sampai satu orang menyebar menjadi lima atau 50 kasus dan sebagainya," katanya.
Dengan demikian, Kapolres menambahkan, pemerintah bersama unsur terkait bisa melakukan penanganan dan pengendalian wabah secara cepat termasuk melakukan upaya pencegahan seperti keperluan isolasi dan sebagainya.
"Kita pendekatan cenderung ke persuasif, juga minta bantuan informasi dari RT dan masyarakat termasuk koordinasi dengan Dinkes, karena tidak mungkin tracing itu berdiri sendiri, harus dibantu Satgas COVID-19 dari kecamatan maupun kelurahan," katanya.
Berita Lainnya
Bantul gelar Kejurkab Bola Voli remaja tingkatkan kualitas atlet
Jumat, 19 April 2024 16:44 Wib
Pemkab Bantul menggelontorkan dana BKK Rp32 miliar untuk padat karya 2024
Jumat, 19 April 2024 16:17 Wib
Bawaslu Bantul-DIY menggandeng Karang Taruna antisipasi politik uang
Jumat, 19 April 2024 10:18 Wib
KPU Bantul menetapkan minimal dukungan calon perseorangan 55.656 orang
Kamis, 18 April 2024 17:53 Wib
Kapolres Bantul klaim perayaan hari besar keagamaan berlangsung kondusif
Kamis, 18 April 2024 14:18 Wib
Dispar Bantul ubah tarif retribusi masuk wisata pantai selatan mulai Mei 2024
Kamis, 18 April 2024 13:35 Wib
Pemkab Bantul: Harga pangan stabil usai Lebaran
Rabu, 17 April 2024 17:38 Wib
680 pelanggar lalu lintras di Bantul terjaring Operasi Ketupat Progo
Rabu, 17 April 2024 15:51 Wib