Pemkab Bantul memberdayakan posyandu dan PAUD tingkat pedukuhan

id Bupati Bantul,DIY,Abdul Halim Muslih

Pemkab Bantul memberdayakan posyandu dan PAUD tingkat pedukuhan

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih saat pengarahan dalam acara Sosialisasi Bantuan Keuangan Kelurahan Program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Pedukuhan di Bantul, DIY, Jumat (5/3/2021). (FOTO ANTARA/Hery Sidik)

Bantul, DIY (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan memberdayakan pos pelayanan terpadu dan pendidikan anak usia dini yang ada di tingkat pedukuhan sebagai upaya meningkatkan derajat kesehatan dan pendidikan masyarakat di dusun tersebut.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul, Jumat, mengatakan, masih banyaknya angka stunting (kekerdilan anak), angka kematian ibu, angka kematian balita, kasus COVID-19 dan beberapa penyakit tidak menular maupun yang menular lainnya di Bantul ini harus ditanggulangi dimulai dari bawah.

"Oleh karena itu posyandu (pos pelayanan terpadu) harus kita berdayakan, dan salah satu alat untuk memberdayakan posyandu adalah bantuan keuangan sebesar Rp50 juta tiap pedukuhan ," kata Bupati saat pengarahan dalam acara Sosialisasi Bantuan Keuangan Program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Pedukuhan di Bantul.

Bupati mengatakan anak-anak di Bantul utamanya yang dididik di pendidikan anak usia dini (PAUD) haruslah menjadi anak-anak yang cerdas dan siap untuk mengikuti jenjang pendidikan berikutnya, yaitu sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) hingga SMA.

"Oleh karena itulah bantuan keuangan tersebut juga bisa dijadikan untuk mendukung penyelenggaraan PAUD di kampung-kampung pedukuhan kita. Dan kita tentunya ingin Kabupaten Bantul ini bisa menjadi kabupaten yang berprestasi," katanya.

Selain posyandu dan PAUD, kata dia, penguatan pengelolaan sampah rumah tangga atau penyediaan sarana penampungan sampah serta peningkatan infrastruktur di pedukuhan menjadi satu kesatuan yang saling mendukung, karena itu dalam mendukung program tersebut perlu komitmen lurah atau kepala desa.

"Ini semua memerlukan komitmen kita utamanya para lurah, sehingga di Bantul terjadi percepatan perbaikan lingkungan hidup, percepatan infrastruktur perdesaan di pedukuhan, PAUD yang berprestasi, serta optimalisasi fungsi dan peran posyandu dalam meningkatkan derajat kesehatan warga," katanya.

Oleh sebab itu, Bupati berharap agar program bantuan itu dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para dukuh dengan melakukan musyawarah dusun dengan pendampingan desa, agar nanti kampung-kampung atau pedukuhan menjadi pedukuhan yang lebih sehat, nyaman dan aman dan anak-anak lebih cerdas.

"Tentu saja ke depan ini akan kita evaluasi baik program dan pelaksanaan di lapangan, dan lurah-lurah menjadi pihak yang sangat penting dalam implementasinya, karena harus mengarahkan kepada para dukuh di wilayahnya, sehingga dukuh tokoh masyarakat akan menyelenggarakan musyawarah untuk memanfaatkan bantuan itu," demikian Abdul Halim Muslih.

 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024