Bantul memaksimalkan 3T untuk menanggulangi penularan COVID-19

id covid bantul,pemeriksaan covid,penanganan pasien covid

Bantul memaksimalkan 3T untuk menanggulangi penularan COVID-19

Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul Helmi Jamharis juga menjabat sebagai Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Bantul. (ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta berupaya memaksimalkan pelaksanaan pemeriksaan dan pelacakan kasus serta perawatan pasien (testing, tracking, treatment atau 3T) guna menanggulangi penularan COVID-19.

"Yang jelas pemerintah kabupaten akan melaksanakan 3T secara maksimal," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul Helmi Jamharis di Bantul, Minggu.

Ia menjelaskan, Kementerian Kesehatan sudah menunjuk wilayah Bambanglipuro di Bantul sebagai daerah percontohan akselerasi 3T.

"Sehingga kami melalui Satgas, dalam hal ini Satgas Operasional Dinas Kesehatan, lebih giat di dalam melaksanakan 3T sebagaimana yang diamanatkan. Jadi, itu (3T) kan dalam rangka mengungkap kondisi riil yang ada di masyarakat kita," katanya.

Helmi selaku Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Bantul mengatakan bahwa pemerintah daerah mempersiapkan fasilitas pendukung dan sumber daya manusia untuk memaksimalkan pelaksanaan 3T.

"Tentunya SDM kita siapkan, kemudian kebutuhan untuk testing, untuk tracing, kita lengkapi sesuai dengan permintaan Dinkes, mana kala kondisi saat ini masih kekurangan, kita akan cukupi," katanya.

Selain menggiatkan 3T, ia mengatakan, pemerintah kabupaten melanjutkan kampanye untuk meningkatkan disiplin warga menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

"Karena protokol kesehatan itu menjadi salah satu strategi untuk bisa memutus mata rantai perkembangan COVID-19. Tanpa ada itu, tentunya kita akan sulit mengendalikan COVID-19 di Bantul," katanya.

Menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Bantul, jumlah total warga Bantul yang terinfeksi virus corona hingga Sabtu (6/3) sebanyak 8.236 orang dengan perincian 7.259 orang sudah sembuh, 244 orang meninggal dunia, dan 733 orang masih menjalani karantina.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024