Anggota DPRD Bantul fokus upaya peningkatan pendapatan masyarakat

id DPRD Bantul

Anggota DPRD Bantul fokus upaya peningkatan pendapatan masyarakat

Anggota DPRD Bantul Rony Wijaya Indra Gunawan di sela reses di Balai Desa Pleret, Kecamatan Pleret, Bantul, DIY (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rony Wijaya Indra Gunawan dalam kegiatan jaring aspirasi atau reses lebih menitikberatkan pada upaya bagaimana meningkatkan pendapatan masyarakat di tengah pandemi COVID-19.

"Kita bagaimana menjaring aspirasi tentunya di masyarakat yang saat ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19, dan kita lebih menitik beratkan pada bagaimana meningkatkan pendapatan masyarakat," kata Rony di Bantul, Minggu.

Karena itu, dalam reses di Balai Desa Pleret Kecamatan Pleret pada Sabtu (6/3) malam, pihaknya menghimpun usulan masyarakat dari Daerah Pemilihan (Dapil)-nya yaitu Kecamatan Pleret, Imogiri, dan Dlingo tentang pembangunan infrastruktur yang dapat berdampak pada perekonomian masyarakat.

Wakil Rakyat Bantul dari Partai Demokrat ini mengatakan, salah satunya dengan lebih fokus pada padat karya yang setiap tahun diprogram pemerintah daerah, yang mana dalam padat karya tersebut ada HOK (hari orang kerja) untuk tenaga kerja.

"Sehingga tercapai kedua sisi dimana adanya infrastruktur pembangunan sekaligus bisa membuat ekonomi ataupun menambah pendapatan di masyarakat," kata Rony.

Selain itu, kata dia, usulan dari masyarakat juga tentang bagaimana mengangkat sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di tiga kecamatan tersebut, mengingat sektor usaha produksi juga mengalami dampak dari adanya pandemi COVID-19.

"Tentu masih terdampak karena pandemi berkepanjangan ini, jadi di masyarakat ini susah, jadi kita kemarin ditekankan dari Bappeda untuk lebih ke sektor UMKM, tentu aspirasi harapannya ini bisa dibawa di dewan yang nantinya bisa bersinergi untuk solusinya," katanya.

Dia juga mengatakan, keluhan-keluhan dari masyarakat terkait sektor pariwisata di dapil nya akan ditampung untuk dicarikan solusi bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

"Kita masih mengikuti keluhan-keluhan seperti apa, apakah nanti UMKM yang terganggu atau penghasilan mereka yang belum pas, dan tentunya kondisi wisata di Dlingo jelas terdampak sekali, apalagi di sana juga sebagai daerah tujuan wisata andalan Bantul," katanya.
 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024