Jakarta (ANTARA) - Indonesia menerima kiriman vaksin AstraZeneca tahap pertama yang diperoleh dari skema kerja sama global untuk vaksin dan imunisasi (GAVI) COVAX Facility.
Vaksin tiba di Bandara Soekarno Hatta, Senin petang, disaksikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
"Pada hari ini Indonesia menerima pengiriman pertama vaksin AstraZeneca sebanyak 1.113.600 vaksin jadi, dengan total berat 4,1 ton; terdiri dari 11.136 karton vaksin," ujar Menlu Retno dalam keterangan pers virtual yang disaksikan di Jakarta, Senin.
Dia menyampaikan 1.113.600 vaksin tersebut adalah bagian awal dari batch pertama pemberian vaksin melalui jalur multilateral. Dimana melalui batch pertama Indonesia akan memeroleh 11.704.800 vaksin jadi.
Pengiriman batch pertama akan dilakukan hingga Mei 2021, dan akan diikuti batch selanjutnya.
"Ketibaan vaksin dari jalur multilateral ini tidak lepas dari kerja sama antar-kementerian dan lembaga terkait di Indonesia dan juga kerja sama dengan pihak internasional," katanya.
Berita Lainnya
Presiden Jokowi: Kerugian Rp180 triliun akibat WNI berobat ke mancanegara
Rabu, 24 April 2024 19:42 Wib
Wastra Indonesia berpeluang terkenal di dalam dan luar negeri
Selasa, 23 April 2024 0:35 Wib
Utang luar negeri RI terkendali
Jumat, 19 April 2024 15:49 Wib
Meningkat, lalin empat tol luar Pulau Jawa
Selasa, 16 April 2024 18:13 Wib
Presiden Jokowi menyatakan sikap deeskalasi RI menghadapi konflik Timur Tengah
Selasa, 16 April 2024 12:44 Wib
Meningkat, lalin di tol luar Pulau Jawa meningkat
Minggu, 14 April 2024 14:16 Wib
Respons konten wisata Sukabumi, Jabar, Will Smith, Menparekraf bilang luar biasa
Senin, 8 April 2024 15:10 Wib
Prabowo-PM Anwar Ibrahim perkuat hubungan RI-Malaysia
Kamis, 4 April 2024 19:35 Wib