Yogyakarta mengentaskan peternak babi Kampung Sudagaran untuk alih profesi

id peternak babi,yogyakarta,Kampung Sudagaran

Yogyakarta mengentaskan peternak babi Kampung Sudagaran untuk alih profesi

Salah satu mantan peternak babi di Kampung Sudagaran Yogyakarta yang alih profesi dan menerima bantuan dari Pemerintah Kota Yogyakarta, 9 Maret 2021. (Antara/Eka AR)

Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Yogyakarta bersama Baznas setempat melakukan pendekatan dan pembinaan terhadap peternak babi di Kampung Sudagaran untuk alih profesi dan menjalani usaha baru sebagai upaya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan keluarga.

“Ada 12 peternak babi di kampung ini. Seluruhnya sudah alih profesi dan alih usaha sesuai dengan keinginan masing-masing peternak,” kata Camat Tegalrejo Antariksa Agus Purnama di Yogyakarta, Selasa.

Perubahan profesi dari 12 peternak babi di kampung tersebut sekaligus menandai peluncuran Kampung Sudagaran sebagai Kampung Sejahtera karena kampung tersebut nantinya akan memiliki lingkungan yang lebih bersih, hijau, dan bebas polusi.

Keberadaan peternakan babi di kampung yang berada di bantaran Sungai Winongo tersebut sebelumnya ditengarai menjadi salah satu sumber pencemaran lingkungan termasuk pencemaran sungai.

Menurut dia, setiap peternak babi sudah menjalani profesi baru sesuai dengan keinginan masing-masing, yaitu satu orang menjalani usaha memelihara sapi, dua orang membuka warung kelontong, tiga orang menjalani usaha jual beli barang rongsokan, dan enam orang alih profesi menjadi perajin tahu dan tempe.

Setiap mantan peternak babi tersebut bahkan mendapat bantuan dari Baznas Kota Yogyakarta dengan nilai total Rp160 juta guna mendukung kegiatan usaha sehari-hari.

Seluruh mantan peternak kemudian menandatangani komitmen bersama dengan Pemerintah Kota Yogyakarta untuk menjalani profesi baru mereka.

Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti yang meluncurkan Kampung Sudagaran sebagai Kampung Sejahtera berharap profesi baru yang dijalani oleh 12 mantan peternak babi tersebut mampu meningkatkan perekonomian dan mengangkat kesejahteraan keluarga.

“Kualitas kehidupan masyarakat akan meningkat. Harapannya, mereka yang saat ini menerima bantuan bisa semakin sejahtera dan nantinya juga berkontribusi memberikan bantuan kepada masyarakat yang masih membutuhkan,” katanya.

Ia pun mengingatkan warga untuk memanfaatkan bantuan yang diterima dengan sebaik-baiknya sehingga usaha yang dijalani akan semakin berkembang.

Guna mendukung penguatan Kampung Sudagaran sebagai Kampung Sejahtera, Pemerintah Kota Yogyakarta juga memberikan bantuan berupa pembangunan talut di Sungai Winongo sepanjang 100 meter dan perencanaan pembangunan IPAL komunal untuk perajin tahu sehingga kondisi lingkungan tidak tercemar.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024