Butet Kertaredjasa berharap seniman kembali produktif setelah vaksinasi COVID-19

id Butet Kartaredjasa,vaksin covid,vaksin corona,vaksin covid-19,vaksinasi

Butet Kertaredjasa berharap seniman kembali produktif setelah vaksinasi COVID-19

Seniman ternama dan aktor teater kondang asal Yogyakarta Butet Kartaredjasa disela vaksinasi COVID-19 bagi seniman dan budayawan di Padepokan Seni Bagong Kussudiarja Bantul, DIY (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Seniman asal Yogyakarta Butet Kartaredjasa berharap para seniman maupun budayawan khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta, kembali produktif menciptakan karya-karya setelah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 dari pemerintah.

"Harapannya semua pulih, sehat, normal kembali, produktif kembali, kehidupan bersama terselamatkan," kata Butet di sela vaksinasi COVID-19 massal bagi seniman dan budayawan yang ditinjau Presiden Jokowi di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja Kabupaten Bantul, DIY, Rabu.

Menurut dia, ada 517 seniman dan budayawan Yogyakarta dari berbagai lintas disiplin, mulai dari perupa, penyair, sastrawan, penari, pemusik dari tradisional hingga modern, pemain ketoprak, dalang muda sampai tua, seniman-seniman senior mengikuti vaksinasi yang difasilitasi Dinas Kesehatan setempat.

"Jadi saya sangat senang kawan-kawan seniman mau disuntik, mau divaksin itu menandakan kawan-kawan solider, solider pada semangat kemanusiaan untuk menyelamatkan kehidupan bersama, itu yang penting," kata Butet.

Aktor teater kondang tersebut juga mengatakan vaksinasi ini juga hendaknya dapat menjadi dorongan kepada tenaga kesehatan untuk semangat membantu menyelamatkan kehidupan dari wabah COVID-19.

"Juga dorongan kepada kawan-kawan lain yang penakut, takut disuntik, lha wong yang sepuh-sepuh (tua) saja disuntik, masa yang muda muda 'ngeper' (takut) sama jarum suntik," katanya.

Butet pun kemudian mengatakan, kalau kehidupan seni teater pulih kembali orang-orang punggung akan bisa manggung lagi, sehingga selama ini mereka yang paling terdampak karena mematuhi protokol kesehatan bisa kembali bangkit, berkarya dengan aman.

"Saya sudah setahun, saya orang panggung tidak manggung, tidak bisa pentas teater, karena kalau pentas teater menciptakan kerumunan, dibatasi jumlah penontonnya, duitnya tidak ada, yang nonton tidak ada, jadi ini lumpuh," katanya.

Dia menambahkan, "akan tetapi kita harus tetap bangkit dan berkarya, karena kita seniman, yang melukis tetap melukis, pematung tetap mematung, pemain film sebisanya main film, cuma masalahnya tidak ada jobnya," katanya.
 
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024