Dinsos Gunung Kidul mengajukan anggaran isolasi mandiri COVID-19

id Gunung Kidul,Dinsos Gunung Kidul,Dinsos Gunung Kidul ajukan anggaran isolasi,anggaran isolasi mandiri COVID-19

Dinsos Gunung Kidul mengajukan anggaran isolasi mandiri COVID-19

Keluarga Pemerima Manfaat di Gunung Kidul membelanjakan bantuan sosial tunai untuk membeli kebutuhan pokok. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Gunung Kidul (ANTARA) - Dinas Sosial Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengajukan permohonan anggaran bantuan bagi warga terkonfirmasi COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri dalam upaya meningkatkan ketahanan keluarga menghadapi pandemi COVID-19.

Kepala Bidang (Kabid) Kesejahteraan Sosial Dinsos Kabupaten Gunung kidul Hadi Hendra Prayoga di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan rencana pemberian bantuan ini membutuhkan persetujuan Bupati.

"Kami sedang mengajukan permohonan anggaran untuk bantuan tersebut," kata Hendra.

Ia mengatakan nantinya bantuan tersebut terdiri atas dua jenis, tunai dan sembako. Bantuan tersebut menyasar pada keluarga tak mampu secara ekonomi, baik yang terdaftar ataupun tidak di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Bantuan ini terutama menyasar pada aspek medis seperti pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dan suspek sebanyak dua ribu individu.

"Aspek medis akan mendapatkan bantuan tunai sebesar Rp300 ribu per individu untuk satu kali. Bantuan itu masih ditambah sembako senilai Rp200 ribu, yang disiapkan sebanyak 1.000 paket," katanya.

Lebih lanjut, Hendra mengatakan setiap keluarga non DTKS, Dinsos Kabupaten Gunung Kidul juga akan menyalurkan bantuan tunai sebesar Rp200 ribu per bulan. Bantuan itu akan diberikan selama tiga bulan. "Proses penyalurannya dilakukan lewat masing-masing desa," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinsos Kabupaten Gunung Kidul Siwi Iriyanti mengatakan, alokasi dana untuk bantuan warga isolasi mandiri (isoman) berasal dari tiga sumber. Antara lain Belanja Tak Terduga (BTT), APBD Kabupaten Gunung Kidul, serta bantuan dari pihak ketiga.

"Kami akan melanjutkan bantuan bagi pasien terkonfirmasi COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri," katanya.