ASN Yogyakarta dijadwalkan menjalani vaksinasi COVID-19 mulai pekan depan

id vaksinasi massal,asn,guru,yogyakarta

ASN Yogyakarta dijadwalkan menjalani vaksinasi COVID-19 mulai pekan depan

Dokumentasi - Vaksinasi massal bagi pekerja di sektor pariwisata di Kota Yogyakarta, 2 Maret 2021 (Eka AR)

Yogyakarta (ANTARA) - Aparatur sipil negara beserta seluruh pegawai atau karyawan di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta termasuk pegawai di lingkungan instansi vertikal di daerah itu dijadwalkan mulai menjalani vaksinasi COVID-19 pada pekan depan.

“Seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta akan mulai divaksin pekan depan, termasuk di dalamnya guru dan pegawai dari instansi vertikal seperti kejaksaan, Kantor Kementerian Agama, pengadilan, dan lainnya,” kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Rabu.

Dia menjelaskan vaksinasi untuk ASN di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta akan digelar secara massal selama enam hari dengan total peserta yang sudah tercatat 11.071 orang.

Heroe mengatakan program vaksinasi COVID-19 di Kota Yogyakarta akan diupayakan dipercepat selama vaksin masih tersedia.

“Selama vaksin masih ada akan terus dikejar supaya dilaksanakan sesuai dengan tahapan. Sekarang adalah untuk pelayan publik dan lansia,” katanya.

Hingga saat ini, sudah ada 40.057 warga Kota Yogyakarta yang menerima vaksin suntikan dosis pertama yang terdiri atas lansia 5.783 orang, pelayan publik 22.474 orang, dan selebihnya tenaga kesehatan.

Warga yang sudah menyelesaikan vaksinasi atau sudah menerima dosis kedua berjumlah 13.762 orang yang terdiri atas 26 lansia, 4.098 pelayan publik, dan sisanya tenaga kesehatan.

Jumlah lansia yang sudah menjalani vaksinasi dosis kedua tercatat masih sedikit karena jeda waktu antara suntikan dosis pertama dan kedua minimal 28 hari jauh lebih lama dibandingkan dengan vaksinasi untuk warga berusia 18-59 tahun yaitu minimal 14 hari antarsuntikan.

Saat ini, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta juga tengah menyelesaikan vaksinasi dosis kedua untuk pedagang Pasar Beringharjo, pedagang kaki lima, dan pekerja informal di kawasan Malioboro hingga 20 Maret.

Vaksinasi juga dilakukan secara massal di lokasi yang sama, seperti saat vaksinasi suntikan pertama yaitu di Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg, dan Tempat Khusus Parkir (TKP) Abu Bakar Ali.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani meminta warga mematuhi dan datang sesuai dengan jadwal penyuntikan yang sudah ditetapkan.

Jika terpaksa tidak datang pada jadwal untuk suntikan dosis kedua sesuai waktu yang sudah ditetapkan, diharapkan tidak menunda terlalu lama.

“Bisa datang di hari berikutnya saat vaksinasi massal masih digelar,” katanya.

Stok vaksin, Emma memastikan tidak mengalami kendala karena bisa mengajukan permohonan dan langsung dipenuhi saat persediaan vaksin menipis. Vaksin yang digunakan masih berasal dari Sinovac.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024