Bantul mengantisipasi penyebaran COVID-19 di KPU

Bantul (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan pemeriksaan COVID-19 secara berkala kepada komisioner dan pegawai sebagai antisipasi penyebaran virus corona di lembaga penyelenggara pemilihan umum itu usai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

"Bahwa pemeriksaan COVID-19 ini diperlukan untuk memastikan kesehatan semua pegawai di KPU Bantul setelah menjalankan tahapan pemilihan selama sekitar satu tahun," kata Ketua KPU Kabupaten Bantul Didik Joko Nugroho disela pemeriksaan COVID-19 di Bantul, Jumat.

Menurut dia, pemeriksaan berkala pencegahan COVID-19 pada Jumat (19/3) dilakukan bekerja sama dengan RSUD Panembahan Senopati Bantul, ada sebanyak 30 pegawai KPU Kabupaten Bantul meliputi komisioner dan sekretariat yang melakukan pemeriksaan dengan metode rapid tes antigen.

"Pemeriksaan berkala sudah dilakukan sejak sebelum pemungutan suara di tahun 2020, dan selanjutnya pemeriksaan dilakukan kembali pada saat setelah kegiatan evaluasi tahapan pemilihan," katanya.

Didik mengatakan, intesitas kegiatan KPU Bantul sejak awal tahun 2021 sampai Maret disibukkan dengan evaluasi pelaksanaan pemilihan sejak tahapan sampai pemungutan suara dengan pihak-pihak terkait seperti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), perwakilan partai politik dan elemen terkait.

"Pemeriksaan COVID-19 ini sebagai antisipasi agar tidak terjadi penularan virus corona di lingkungan KPU Bantul," katanya.

Sementara itu, Sekretaris KPU Bantul Yayuliyanto mengatakan, bahwa kegiatan pemeriksaan rapid tes antigen ini sudah dikoordinasikan dengan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul.

"Pemeriksaan rapid tes antigen dilakukan oleh tim dari RSUD Panembahan Senopati Bantul, dari hasil pemeriksaan, hasilnya semua pegawai KPU Bantul dinyatakan negatif COVID-19," katanya.