Nunukan (ANTARA) - Pasukan Tentara Filipina menyelamatkan tiga warga negara Indonesia (WNI) yang diculik Kelompok Bersenjata Abu Sayyaf di perairan Pulau Pasigan, Ubian Selatan, Tawi-Tawi, pada Kamis (18/3) malam sekira pukul 11.30 waktu setempat.
Konsul Jenderal RI di Kota Kinabalau, Sabah, Malaysia, Krisnha Djelani melalui pesan tertulisnya, Jumat, membenarkan adanya tiga WNI yang diculik oleh Kelompok Abu Sayyaf telah diselamatkan oleh pasukan tentara Filipina pada Kamis malam.
Ketiga WNI tersebut diketahui bernama Riswanto Bin Hayono, Arizal Kastamiran, dan Arsyad Bin Dahlan bersama seorang warga negara Filipina bernama Sahud Salisim alias Ben Wagas.
WNI yang diculik ini bekerja di perusahaan nelayan penangkap ikan di Malaysia yang diculik di perairan Tambisan pada 17 Januari 2020 lalu. Sedangkan Pada saat itu, terdapat empat WNI yang diculik bersamaan namun salah satunya tewas dibunuh oleh Kelompok Bersenjata Abu Sayyaf tersebut saat mencoba melarikan diri di Patikul, Sulu pada 29 September 2020.
Informasi yang dihimpun, kata KJRI Kota Kinabalu, ketiga WNI ini berhasil diselamatkan ketika Kelompok Abu Sayyaf berusaha menghindari operasi milter Filipina di wilayah Sulu sehingga berlayar menggunakan perahu kayu bermesin.
Berita Lainnya
Nigeria selamatkan 137 pelajar yang diculik
Selasa, 26 Maret 2024 7:56 Wib
280 pelajar Nigeria diculik
Sabtu, 9 Maret 2024 0:57 Wib
Bandit bebaskan 11 penumpang yang diculik
Minggu, 12 Juni 2022 21:31 Wib
Geng sadis, Misionaris AS diculik di Haiti
Senin, 18 Oktober 2021 8:15 Wib
Enam dari 136 siswa Islam yang diculik meninggal di Nigeria
Selasa, 24 Agustus 2021 7:58 Wib
WNI kru kapal ikan diculik di perairan Gabon
Kamis, 7 Mei 2020 1:14 Wib
Enam wartawan Afghanistan diculik Taliban
Sabtu, 7 September 2019 23:36 Wib
Pemain timnas putri U-20 Kolombia tewas di hutan
Jumat, 24 Mei 2019 7:30 Wib