Anggota DPR mendorong penciptaan 2,5 juta petani milenial

id komisi 4 dpr ri, bimtek petani muda, temanggung

Anggota DPR mendorong penciptaan 2,5 juta petani milenial

Anggota Komisi IV DPR RI Vita Ervina memberikan sambutan pada bimbingan teknis peningkatan kapasitas petani dan penyuluh pertanian wilayah koordinasi Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang di Kabupaten Temanggung. (ANTARA/Heru Suyitno)

Temanggung (ANTARA) - Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Vita Ervina mendorong terciptanya 2,5 juta petani milenial sebagai modal awal dalam mewujudkan swasembada dan ketahanan pangan nasional.

"Bimbingan teknis peningkatan kapasitas petani muda dan penyuluh pertanian di Kabupaten Temanggung merupakan salah satu strategi program aksi guna mencapai cita-cita yang tidak main-main, ingin mendorong terciptanya 2,5 juta petani milenial," katanya di Temanggung, Sabtu.

Ia menyampaikan hal tersebut dalam bimbingan teknis peningkatan kapasitas petani dan penyuluh pertanian wilayah koordinasi Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang tahun 2021 di Kabupaten Temanggung.

Pelaksanaan kegiatan ini merupakan hasil kerja sama anggota Komisi IV DPR RI dengan Kementerian Pertanian RI melalui Badan Penyuluh dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP).

"Kegiatan ini sebagai wujud nyata dan bentuk komitmen kehadiran pemerintah dan wakil rakyat dalam peningkatan pertumbuhan dan penguatan kapasitas calon wirausaha muda pertanian dan juga para penyuluh pertanian khususnya di Temanggung tahun 2021," katanya.

Ia menyampaikan pertanian hortikultura di Kabupaten Temanggung menjadi andalan dan harus benar-benar mendapat perhatian serius. Untuk itu, bawang putih dan bawang merah akan menjadi fokus bimbingan teknis hari ini.

"Kesempatan kali ini ada beberapa hal yang ingin saya bagikan bagaimana dukungan pemerintah kepada sektor pertanian. Mengutip perkataan Bapak Bangsa Bung Karno, bahwa persoalan pangan adalah tentang hidup matinya suatu bangsa," kata anggota Fraksi PDI Perjuangan Dapil Jateng VI ini.

Di tengah pandemi COVID-19 yang memperlambat segala sektor di dunia, katanya pertanian berperan strategis yang tetap tumbuh positif di tahun 2020 perlu dipertahankan dan ditingkatkan, guna mendorong perekonomian nasional tetap tumbuh.

Vita juga menyampaikan peran penting sektor pertanian dalam kehidupan, yaitu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat, karena 30 persen tenaga kerja di Indonesia saat ini bekerja pada sektor pertanian.

Namun, menurut dia, besarnya kontribusi dan peran sektor pertanian terhadap penciptaan lapangan kerja dan ekonomi Indonesia belum sejalan dengan tingkat kesejahteraan para petani.

Oleh karena itu, intervensi teknologi dalam sistem pertanian melalui penerapan sistem pertanian yang modern serta penguatan sumber daya manusia pertanian sangat penting agar produktivitas dapat meningkat signifikan.

Ia optimistis konsumsi dalam negeri akan terpenuhi jika ada tata kelola yang komprehensif, melalui pemenuhan kebutuhan konsumsi dalam negeri atau ketahanan pangan, luasnya lahan pertanian dan perairan Indonesia serta iklim geografis yang mendukung.

Menurut dia, masa pandemi harus menjadi momentum bagi bangsa ini untuk berbenah dan menyiagakan pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutu serta terjangkau bagi semua lapisan masyarakat, karena itu kunci keberhasilan kemandirian pangan nasional.

Kepala Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UPPM) Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang Akimi mengatakan konsentrasi bimbingan teknis ini penting karena Temanggung sedang mengembangkan bawang putih dan bawang merah.

Ia menyampaikan kedua komoditas pangan itu mempunyai karakteristik harga yang fluktuatif. Namun, dengan penjualan sistem daring, harga yang diperoleh dan keuntungannya akan sangat menjanjikan.

"Meskipun kita tidur proses penjualan tetap berjalan, uang dan keuntungan akan menunggu ketika bangun dan kembali beraktivitas," katanya.

Akimi mengatakan tujuan bimbingan teknis ini adalah memberikan pemahaman dan pengetahuan pada generasi muda petani milenial tentang pertanian modern dan teknik penjualan dengan memanfaatkan teknologi informasi.

"Saya yakin petani milenial nantinya betul-betul dapat menjadikan bawang merah dan bawang putih menjadi icon baru di Temanggung. Petani dapat lebih maju dan mandiri," katanya. 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024