Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Pangan Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengintensifkan inseminasi buatan sapi dalam rangka mendukung Kementerian Pertanian memiliki program Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (Sikomandan) sebagai upaya untuk mengakselerasi pertumbuhan populasi dan peningkatan produksi ternak sapi dan kerbau dalam negeri.
"Kami berharap program tersebut bisa menjadi pemacu untuk mewujudkan peningkatan populasi dan kualitas ternak," kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Gunung Kidul Suseno di Gunung Kidul, Senin.
Ia mengatakan pada 2021 Dinas Pertanian dan Pangan Gunung Kidul menargetkan 35.000 ekor sapi yang dilakukan suntik inseminasi buatan (IB) serta kelahiran sebanyak 19.600 ekor anakan sapi.
Selama ini untuk IB sudah berjalan dengan baik. Di mana biasanya dari jumlah yang ditargetkan sudah terlaksana semuanya. Namun kemudian berkaitan dengan angka kelahiran, sebenarnya dilakukan pemantauan terus. Tetapi terkadang, tidak terlaporkan ke dinas.
"Programnya ini sangat membantu peternak Gunung Kidul untuk meningkatkan populasi," katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan pada 2020 lalu, populasi ternak di Gunung Kidul mencapai 154.423 ekor. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan dengan target yang telah ditentukan oleh pemerintah sekitar 153.000 ekor sapi.
"Kami berharap populasi ternak tahun ini juga meningkat seiring dengan program Sikomandan yang diterapkan," harapnya.
Dari sisi kualitas pemerintah juga berusaha mendorong peternak untuk lebih memperhatikan asupan gizi, sehingga ternak yang dihasilkan berkualitas baik.
"Ternak kita khususnya sapi sangat diminati oleh daerah lain karena kadar air dan lemaknya rendah. Dari sisi pakan juga sangat diperhatikan," katanya.
Berita Lainnya
Tony Blair mengajak RI rumuskan aturan kecerdasan buatan generatif
Sabtu, 20 April 2024 6:18 Wib
Prosa.ai menggulirkan produk pengubah teks menjadi suara berbahasa Indonesia
Minggu, 7 April 2024 9:11 Wib
AI berdampak 40 persen pekerjaan di dunia
Rabu, 3 April 2024 12:27 Wib
Google tampilkan "Build with AI"
Rabu, 3 April 2024 11:15 Wib
Peroleh hak cipta, motif batik buatan napi Lapas Suliki, Sumbar
Kamis, 28 Maret 2024 6:13 Wib
Hati-hati, minuman berpemanis buatan ganggu denyut jantung
Selasa, 19 Maret 2024 7:02 Wib
Wamenkominfo sebut saatnya Indonesia kembangkan AI dari hulu ke hilir
Jumat, 8 Maret 2024 18:14 Wib
BRIN: Pemanfaatan kecerdasan buatan di IKN dikaji
Kamis, 7 Maret 2024 3:18 Wib