Pemkab Bantul bangun taman budaya wadahi pelaku seni budaya

id Pemkab Bantul

Pemkab Bantul bangun taman budaya wadahi pelaku seni budaya

Kantor Pemkab Bantul, DIY (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta akan membangun taman budaya di Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan sebagai upaya mewadahi karya kreatif maupun ekspresi seni para pelaku seni dan budaya di daerah ini.

Kepala Dinas Kebudayaan Bantul Nugroho Eko Setyanto di sela Rakor Pembangunan Taman Budaya di Bantul, Senin, mengatakan taman budaya perlu dibangun karena kiprah dan karya para pelaku seni dalam bentuk ekspresi seni, baik pameran, festival, berbagai kegiatan pentas untuk skala kabupaten membutuhkan tempat yang representatif.

"Bantul berupaya keras untuk membangun taman budaya yang representatif, taman budaya yang mampu mewadahi aktivitas, kiprah, dan ekspresi para pelaku seni sesuai potensi seni yang ada di Bantul," kata dia.

Dia menyebut taman budaya di Bantul akan dibangun di Pedukuhan Kamijoro, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan dengan luas lahan kurang lebih lima hektare.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan tahapan-tahapan pembangunan taman budaya sudah dimulai dan sebagian telah selesai.

Oleh karena itu, ia berharap untuk tahapan selanjutnya akan dapat berjalan dengan lancar, sedangkan semua pihak terkait harus bisa bekerja bersama-sama untuk mendukung terwujudnya pembangunan taman budaya.

"Perlu kami sampaikan bahwa Kabupaten Bantul ini merupakan gerbang budaya DIY, di mana Kabupaten Bantul sangat diandalkan oleh DIY sebagai pusat pengembangan budaya adiluhung Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat budaya Jawa," katanya.

Dia mengatakan tidak banyak kabupaten atau kota lain di Jawa yang memiliki para pelestari pokgiat seni budaya sekuat di Kabupaten Bantul dan DIY, sementara kebudayaan tersebut merupakan identitas bahkan harga diri suatu bangsa.

"Berangkat dari itu, penting kiranya kita mempunyai peta jalan menuju penguatan dan pengembangan budaya salah satunya dengan memiliki taman budaya," kata dia.
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024