Piala Menpora menjadi penentu pelaksanaan Liga Indonesia

id Liga 1,Liga 2,Turnamen Pramusim,Piala Menpora,Menpora,Menteri Pemuda dan Olahraga

Piala Menpora menjadi penentu pelaksanaan Liga Indonesia

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali (tengah) pada saat memberikan keterangan pers di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (26/3/2021). (ANTARA/Vicki Febrianto)

Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Penyelenggaraan turnamen pramusim Piala Menpora 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, menjadi penentu pelaksanaan Liga 1, dan Liga 2 Indonesia, yang hingga saat ini masih dihentikan akibat adanya pandemi virus Corona.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat, mengatakan bahwa turnamen pramusim tersebut menjadi ujian terkait penerapan protokol kesehatan secara ketat pada pelaksanaan pertandingan sepak bola.

"Piala Menpora adalah turnamen pramusim, persiapan menuju ajang Liga 1, dan Liga 2. ini menjadi ujian, karena ini merupakan kegiatan pertama di saat pandemii," kata Zainudin.

Zainudin mengatakan bahwa pihaknya sudah mengingatkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), untuk bisa berkomitmen menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam pelaksanaan turnamen pramusim itu.

Menurut Zainudin, jika pelaksanaan Piala Menpora 2021 bisa berjalan dengan baik tanpa adanya pelanggaran protokol kesehatan, maka diharapkan izin untuk dimulainya kembali Liga 1 dan Liga 2 Indonesia bisa dikeluarkan oleh pihak kepolisian.

"Jika (prokes) bisa dilaksanakan, maka untuk kompetisi Liga 1, dan Liga 2, izinnya akan diterbitkan. Tapi jika tidak sukses, tentu akan dipertimbangkan," kata Zainudin.

Zainudin menjelaskan, salah satu faktor penunjang kesuksesan penerapan protokol kesehatan pada turnamen pramusim Piala Menpora 2021 adalah peranan para suporter. Hingga saat ini, para suporter sepak bola Indonesia, memilih untuk mendukung tim kebanggaannya dari rumah.

"Kontribusi suporter sangat signifikan, karena mereka tidak datang, dan tidak berkerumun di sekitar stadion. Itu semua ditahan, mereka ada di rumah," kata Zainudin.

Zainudin mengharapkan, kondisi tersebut bisa terus berjalan hingga turnamen pramusim Piala Menpora 2021 rampung. Jika nantinya Liga 1, dan Liga 2 kembali digelar, dukungan para suporter itu diharapkan terus bisa dipertahankan.

"Saya yakin, dan percaya kepada para suporter kita, mereka bisa tertib, mereka bisa diajak bekerja sama, dan ternyata benar. Ini adalah hal yang paling penting untuk kelanjutan Piala Menpora," kata Zainudin.

Dalam turnamen pramusim Piala Menpora 2021 tersebut, penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 akan menjadi perhatian utama. Hal itu menjadi penentu untuk bergulirnya Liga 1 dan Liga 2 musim 2021.

Pada turnamen tersebut, terbagi dalam empat grup, yakni Grup A, diisi oleh Arema FC, bersama PS Tira Persikabo 1973, PSIS Semarang, dan Barito Putera. Sementara pada Grup B yang digelar di Malang, diisi oleh Persija Jakarta, Bhayangkara Solo FC, Borneo FC, dan PSM Makassar.

Pada Grup C di Bandung, diisi Persebaya Surabaya, Persik Kediri, Persela Lamongan, PSS Sleman, dan Madura United, dan pada Grup D yang digelar di Sleman, akan diisi oleh Persib Bandung, Persiraja Banda Aceh, Persita Tangerang, dan Bali United.
 

Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024