Pemkab Gunung Kidul galakkan "restocking" ikan di telaga

id Restocing ikan,Pemkab Gunung Kidul,Bupati Gunung Kidul,Gunung Kidul,telaga

Pemkab Gunung Kidul galakkan "restocking" ikan di telaga

Bupati Gunung Kidul Sunaryanta melakukan tebar benih ikan di telaga. (Foto ANTARA/HO-Humas Pemkab Gunung Kidul)

Kami berharap dengan program restocking ikan di telaga ini mampu memberdayakan ekonomi dan mensejahterakan masyarakat di sekitar telaga.
Gunung Kidul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggalakkan restocking (tabur benih) ikan di telaga dalam rangka mendorong pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan ekonomi masyarakat di wilayah ini.

Bupati Gunung Kidul Sunaryanta di Gunung Kidul, Sabtu, mengatakan jumlah telaga di Gunung Kidul ini mencapai ratusan, namun belum optimal untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.

"Kami berharap dengan program restocking ikan di telaga ini mampu memberdayakan ekonomi dan mensejahterakan masyarakat di sekitar telaga," kata Sunaryanta.

Baca juga: Gunung Kidul diminta beri izin pelaku seni budaya gelar pentas

Pada awal 2021 ini, Pemkab Gunung Kidul menebar benih ikan di tempat telaga, yakni Telaga Sumber di Kecamatan Ponjong, Telaga Bendo Gede, Telaga Klumpit, Telaga Kanigoro.

Ia mengatakan penebaran benih yang dilakukan sesuai arah visi misi pembangunan dan semangat bersama bagian dari membangkitkan ekonomi kerakyatan yang mencakup sektor peternakan, perikanan, pertanian. Untuk perikanan seperti yang dapat dilakukan di Gunung Kidul dengan penebaran bibit ikan seperti di cekungan, telaga.

"Semoga ke depan dapat di manfaatkan oleh masyarakat," katanya.

Baca juga: TPID DIY memastikan harga kebutuhan pokok di Gunung Kidul stabil

Menurut Sunaryanta, program restocking akan mendorong pertumbuhan sektor perikanan darat dengan pemanfaatan sumber air maupun telaga menggunakan anggaran daerah intervensi pemerintah kepada kelompok masyarakat.

"Program restocking menjadi pendorong pemberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan. Selain pemanfaatan sumber air sebagai obyek wisata yang di kelola BUMDes serta dimanfaatkan sebagai pengairan lahan sawah seluas 56 hektare," katanya.

Sementara itu, Ketua DPRD Gunung Kidul Endah Subekti Kuntariningsi mengatakan bahwa program bantuan benih perikanan dan bantuan pakan sebagai bentuk dukungan di sektor perikanan peternakan dan pertanian. Untuk itu dari 300 sekian telaga harus di intervensi melalui APBD sebagai upaya menggerakkan ekonomi kerakyatan di masa pandemi bekerja sama dengan DKP.

"Kami berharap ke depan lebih banyak telaga yang di intervensi dengan APBD. sehingga ada tambahan wisata telaga," katanya.