Baznas DIY membentuk duta santri siaga di ponpes

id Duta santri siaga,Yogyakarta,DIY,Baznas DIY

Baznas DIY membentuk duta santri siaga di ponpes

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Daerah Isimewa Yogyakarta (DIY) membentuk duta santri siaga di sejumlah pondok pesantren di DIY. (ANTARA/HO/Baznas DIY)

Yogyakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membentuk duta santri siaga di sejumlah pondok pesantren di daerah ini.

"Masing masing pesantren dipilih 10 santri sebagai duta santri siaga," kata Pelaksana Tugas Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas DIY Cahyono melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Sabtu.

Para duta santri siaga serta para ustadz dan ustadzah yang ada di pondok pesantren, kata dia, dibekali pelatihan kesiapsiagaan bencana, meliputi kajian risiko dan rencana aksi, peta bencana dan sistem peringatan dini, PPGD, prokes COVID-19, dan ditutup dengan simulasi bencana.

"Tujuan dilakukan acara ini adalah untuk mengimplementasikan pendidikan kebencanaan di pondok pesantren atau madrasah selama masa pandemi COVID-19," kata dia.

Melalui kegiatan itu, diharapkan terbangun kesiapsiagaan bencana di lingkungan pesantren atau madrasah serta mampu mengoptimalkan penyaluran dana zakat untuk pesantren yang tidak jauh dari potensi bencana.

Dia mengatakan ada dua pondok pesantren yang dipilih dalam program itu, yakni Pondok Pesantren Sunni Darusalam di Kabupaten Sleman dan Pondok Pesantren Binaul Umah di Bantul.

Simulasi bencana gempa bumi dan erupsi Gunung Merapi, kata dia, digelar di Pondok Pesantren Sunni Darusalam di Dusun Tempelsari, Desa Maguwoharjo, Depok, Sleman pada Jumat (26/3).

Simulasi itu sebagai tindak lanjut arahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Pusat (BNPB) untuk memperbanyak latihan dan simulasi bencana di sekolah dan pondok pesantren agar siswa atau santri serta masyarakat lebih siap dalam menghadapi bencana.

"Kita tidak mungkin menolak atau menghindari bencana, karena itu semua kuasa dari Allah SWT. Tapi kita bisa meminimalisir dampak dari bencana tersebut," kata Cahyono.
 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024