Jakarta (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengutuk keras tindakan pelaku peledakan di depan Gereja Katedral di Makassar, Sulawesi Selatan, yang terjadi Minggu pagi.
"MUI mengutuk keras peristiwa (ledakan) pagi ini yang telah membuat ketakutan di tengah-tengah masyarakat dan telah membuat jatuhnya korban jiwa," kata Wakil Ketua Umum MUI K.H. Anwar Abbas kepada ANTARA di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, tindakan pelaku tidak bisa diberi toleransi karena sangat tidak manusiawi dan bertentangan dengan nilai-nilai ajaran agama manapun.
Pihaknya pun mendesak Polri bertindak cepat untuk menangkap pelaku peledakan tersebut.
"MUI meminta pihak aparat untuk mencari dan menangkap pelaku serta membongkar motif dari tindakan yang tidak terpuji ini," paparnya.
Pada Minggu pagi, terjadi sebuah ledakan di depan Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Ledakan terjadi saat jemaat gereja sedang beribadah di gereja tersebut.
Peristiwa ini diduga menimbulkan korban jiwa. Sejumlah korban luka-luka langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
Belum diketahui asal sumber ledakan tersebut. Hingga saat ini belum ada komentar resmi dari Kepolisian mengenai kronologi peristiwa nahas itu.
Berita Lainnya
Hadi Tjahjanto mengecek pengamanan Jumat Agung di GPIB Immanuel Jakarta
Jumat, 29 Maret 2024 19:42 Wib
Polres Kulon Progo menempatkan personel di gereja jaga keamanan Paskah
Jumat, 29 Maret 2024 19:32 Wib
Tim Jibom Gegana Polda DIY sterilisasi sejumlah gereja di Kota Yogyakarta
Kamis, 28 Maret 2024 22:00 Wib
Sinta Nuriyah Wahid buka puasa di Gereja Santa Maria Wates DIY
Jumat, 22 Maret 2024 7:30 Wib
Gereja mampu fasilitasi bebaskan pilot Philip yang disandera KKB
Selasa, 5 Maret 2024 6:15 Wib
Pendekatan gereja guna bebaskan pilot Philip dipakai agar tak ada korban sipil
Jumat, 1 Maret 2024 6:47 Wib
Pembebasan pilot Philip diupayakan via pendekatan gereja, papar Menko Polhukam
Kamis, 29 Februari 2024 4:53 Wib
Serangan gereja Katolik di Burkina Faso tewaskan 15 orang
Senin, 26 Februari 2024 7:33 Wib