Bupati: Koperasi diharapkan gerakkan perekonomian di masa pandemi

id Bupati Sleman Kustini ,Musda Dekopinda Sleman ,Koperasi ,Pandemi COVID-19 ,Sleman ,Koperasi Sleman

Bupati: Koperasi diharapkan gerakkan perekonomian di masa pandemi

Ketua Dekopinda DIY Herdjuno Sukotjoadi saat membuka Musyawarah Daerah Dekopinda Sleman. Foto Antara/Victorianus Sat Pranyoto

Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo mengharapkan kegiatan koperasi dapat menggerakkan perekonomian di Kabupaten Sleman terutama pada masa pandemi COVID-19 ini.

"Selama ini koperasi telah terbukti berperan dalam menggerakkan usaha ekonomi sektor informal yang dikelola masyarakat, sehingga di masa pandemi COVID-19 ini koperasi diharapkan dapat menggerakkan dan memulihkan perekonomian masyarakat," kata Kustini Sri Purnomo saat menghadiri Musayawarah Daerah Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Sleman, di Sleman, Minggu.

Menurut dia, untuk menumbuhkan ekonomi kerakyatan, aktivitas koperasi harus didorong untuk menyangga kegiatan ekonomi masyarakat, termasuk koperasi yang dikelola oleh kelompok wanita.

"Jumlah koperasi yang ada di Sleman saat ini berjumlah 409 dengan jumlah anggota koperasi sebanyak 122.000 anggota dan menyerap tenaga kerja 1.700 orang dengan total volume usaha mencapai Rl1,7 triliun," katanya.

Kustini mengatakan, meskipun pertumbuhan koperasi di Sleman cukup baik namun banyak juga koperasi yang tidak aktif. Dari jumlah 409 unit koperasi yang terdaftar di Sleman, sebanyak 341 unit merupakan koperasi aktif dan 78 unit koperasi tidak aktif.

"Pemkab akan terus melakukan pembinaan terhadap koperasi yang tidak aktif. Hal ini untuk memberikan kepastian hukum bagi masyarakat dan untuk menumbuhkan tanggung jawab bagi koperasi lainnya. Sebab keberadaan koperasi bertujuan untuk kesejahteraan anggota," katanya.

Ia berharap Dekopinda juga dapat terus melakukan pembinaan agar seluruh koperasi dapat berkembang. Sebab keberadaan koperasi dinilai terbukti berperan dalam peningkatan dinamika perekonomian masyarakat.

"Koperasi yang baik dan mampu berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sangat tergantung dari para anggota dan pengurus yang dituntut untuk bekerja secara profesional," katanya.

Ketua Panitia Musda Dekopinda Sleman Amin Sarjito mengatakan Musda dilaksanakan sebagai ajang silaturahmi gerakan koperasi serta reorganisasi suksesi kepemimpinan Dekopinda Sleman periode 2021-2026.

Adapun Ketua Dekopinda Sleman terpilih Agnes Hastuti sementara Sekretaris Dekopinda Sleman Andy Rakhmat Santosa.

"Musda ini juga menjadi momentum agar anggota maupun pengurus Dekopinda untuk mensinergikan langkah-langkah lebih luas dan membahas pengelolaan dan pengembangan Dekopinda ke depan," katanya.

Ketua Dekopinda DIY Herdjuno Sukotjoadi mengatakan jika Musda Dekominda di Sleman merupakan yang kedua digelar setelah Kota Yogyakarta. Masih ada tiga kabupaten lainnya yang belum menggelar musda sebelum ditindaklanjuti dengan kegiatan rapat kerja tingkat DIY.

"Musda ini penting untuk menjawab tantangan koperasi di era digital saat ini. Keberadaan Dekopinda untuk memperjuangkan visi misi koperasi, menyalurkan aspirasi koperasi dan melakukan pendidikan serta mengembangkan kerjasama. Salah satunya, menuntaskan kondisi dan situasi koperasi yang mati tadi," katanya.

 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024