IOC: Olimpiade menjadi cahaya di ujung pandemi

id IOC,Olimpiade,Olimpiade Tokyo,Komite Olimpiade Internasional

IOC: Olimpiade menjadi cahaya di ujung pandemi

Dokumentasi - Lingkaran Olimpiade terlihat di depan markas Komite Olimpiade Internasional (IOC) saat wabah COVID-19 di Lausanne, Swiss, 26 Januari 2021. ANTARA/REUTERS/Denis Balibouse/pri (ANTARA/REUTERS/Denis Balibouse)

Jakarta (ANTARA) - Olimpiade musim panas Tokyo menjadi cahaya di ujung terowongan pandemi COVID-19, kata Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach.

Bach saat ini berada di Athena untuk menghadiri pembukaan Stadion Panathenaic, stadion serbaguna yang menjadi tuan rumah Olimpiade modern pertama pada 1896.

"Kami bertemu terakhir kali di awal pandemi, dan sekarang kami berharap bertemu menjelang akhir pandemi," kata Bach kepada Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis, dikutip dari Reuters, Selasa.



"Kami melihat, atau mulai melihat, cahaya di ujung terowongan, khususnya dengan Olimpiade di Tokyo," dia menambahkan.

Olimpiade 2020 ditunda tahun lalu karena pandemi. Ajang olahraga itu dijadwalkan akan digelar mulai 23 Juli hingga 8 Agustus, meski penyelenggara melarang penonton dari luar negeri untuk hadir.

Panitia pelaksana Olimpiade Tokyo 2020, Senin (29/3), mengumumkan bahwa atlet asing bisa diundang untuk berpartisipasi dalam ajang uji coba sebelum pelaksanaan sebenarnya.



Acara tersebut berupa gladi bersih tentang cara mencegah penyebaran COVID-19, karena penyelenggara menggelar acara olahraga internasional ini selama masa pandemi global.

Ajang uji coba akan digelar untuk lima kompetisi, termasuk atletik dan marathon, serta melibatkan atlet asing yang berpartisipasi, kata penyelenggara.

Olimpiade Tokyo 2020 merencanakan 18 acara uji coba sebelum Olimpiade dimulai pada 23 Juli. Acara uji skateboard dan menembak bulan ini ditunda dari April hingga Mei karena dampak pandemi.
 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024