BPBD DIY mengukuhkan Sendangrejo sebagai Kalurahan Tangguh Bencana

id kalurahan tangguh bencana,kalurahan sendangrejo,mitigasi bencana

BPBD DIY mengukuhkan Sendangrejo sebagai Kalurahan Tangguh Bencana

Sejumlah warga dan relawan mengikuti simulasi penanggulangan bencana pada acara pengukuhan Sendangrejo sebagai Kalurahan Tangguh Bencana. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Sleman

Sleman (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (BPBD DIY) pada Sabtu mengukuhkan Sendangrejo di Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, sebagai Kalurahan Tangguh Bencana.

Acara pengukuhan Sendangrejo sebagai Kalurahan Tanggap Bencana diawali dengan simulasi penanggulangan dampak angin kencang.

"Dalam situasi normal, gladi penanggulangan bencana ini melibatkan ratusan warga masyarakat, namun dalam situasi pandemi gladi ini harus mentaati peraturan dan penerapan protokol kesehatan COVID-19 yang ada," kata Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana.

Biwara mengatakan, Sendangrejo merupakan Kalurahan Tangguh Bencana ke-263 di wilayah DIY, yang memiliki 301 desa/kelurahan rawan bencana.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengemukakan pentingnya kesiagaan dalam menghadapi potensi bencana alam.

"Dalam menyikapi kejadian bencana, pada saat ini kita tidak lagi bersikap responsif namun sudah menuju upaya preventif yaitu pengelolaan risiko bencana," katanya.

Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sleman tidak akan mampu melakukan mitigasi bencana tanpa dukungan dan peran aktif dari masyarakat, relawan, dan para pemangku kepentingan terkait.

Oleh karenanya, Pemerintah Kabupaten Sleman berupaya membekali masyarakat dengan pengetahuan dan ketrampilan mitigasi bencana.

"Berkenaan dengan hal tersebut, melalui gladi posko ini saya harapkan seluruh pemangku kepentingan beserta masyarakat memiliki pengetahuan, keterampilan, serta kesiapsiagaan dalam menghadapi terjadinya bencana," katanya.

 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024