Yogyakarta (ANTARA) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengandalkan peran "Jaga Warga" di level kelurahan untuk mengantisipasi penyebaran bibit radikalisme dan terorisme di wilayahnya.
"Kalau kita dialog satu persatu ya tidak bisa. Tapi kita ngantisipasi saja. Sudah mengeluarkan surat keputusan (SK) Gubernur untuk dibikin setiap kelurahan antara 25 sampai 30 orang (anggota Jaga Warga)," kata Sultan seusai silarurahim dengan pimpinan Parpol dan Tokoh Agama di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Selasa.
Menurut Sultan, anggota Jaga Warga berperan mewakili padukuhan membantu Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) dalam mengedukasi masyarakat memerangi terorisme, narkoba, serta menghindarkan potensi kekerasan antarwarga.
Jaga Warga, kata dia, juga memiliki fungsi membangun kedisiplinan warga desa atau kelurahan dalam mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah potensi penularan COVID-19 di wilayah masing-masing.
Selain mengandalkan Jaga Warga, pada Selasa (6/4) Gubernur DIY juga mengundang para pimpinan parpol, tokoh agama, serta Forkopimda DIY di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta untuk menyamakan persepsi dalam menjaga wilayah DIY tetap kondusif.
"Hanya antisipasi warga untuk menjaga rasa nyaman dan tenteramnya masyarakat," tutur Raja Keraton Yogyakarta ini.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DIY Dewo Isnu Broto menargetkan pembentukan Jaga Warga di seluruh desa di DIY dengan tugas utama menjaga ketenteraman dan kedamaian di tengah masyarakat.
Hingga saat ini, Jaga Warga yang pembentukannya difasilitasi pemerintah daerah sudah ada di 20 desa di DIY.
"Ketika sudah terbentuk Jaga Warga 20 orang atau lebih, sebetulnya otomatis warga di situ adalah Jaga Warga," ujar Dewo.
Berita Lainnya
Sultan HB X minta warga Yogyakarta jadi subjek pelestarian Sumbu Filosofi
Sabtu, 20 April 2024 3:22 Wib
Ribuan warga hadiri "open house" Sri Sultan HB X di Kepatihan Yogyakarta
Selasa, 16 April 2024 12:51 Wib
Pemda DIY mengundang masyarakat hadiri "Open House" Sultan HB X
Minggu, 14 April 2024 17:03 Wib
Sultan HB X: Kepemimpinan di TNI butuh "political will"
Rabu, 20 Maret 2024 23:33 Wib
Pemda DIY mengupayakan perbaikan Jalan Godean dimulai April 2024
Selasa, 19 Maret 2024 22:38 Wib
Sultan HB X nilai DIY belum perlu tetapkan status KLB antraks
Jumat, 15 Maret 2024 19:06 Wib
Hadi Tjahjanto meminta doa restu Sultan HB X sebagai Menkopolhukam
Jumat, 23 Februari 2024 22:56 Wib
Sultan HB X ingin sinergi BI-Pemda DIY ditingkatkan perkuat perekonomian
Jumat, 16 Februari 2024 22:05 Wib