Bantul (ANTARA) - Pasien yang dinyatakan sembuh dari paparan COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam sehari terakhir bertambah 149 orang, sehingga total kasus pulih dari infeksi virus corona tersebut per hari Selasa menjadi 9.363 orang.
Satuan Tugas Penanggulangan COVID-19 Bantul dalam keterangan resmi pada Selasa malam menyebutkan pasien sembuh terbanyak dari Kecamatan Kasihan 29 orang, disusul Kecamatan Pandak 21 orang, serta Kecamatan Imogiri 20 orang, Kecamatan Banguntapan 20 orang.
Selanjutnya dari Kecamatan Dlingo 17 orang, Jetis 12 orang, Sedayu sembilan orang, Bambanglipuro tujuh orang, dan Bantul lima orang, sisanya dari Kecamatan Srandakan tiga orang, Pajangan tiga orang, Pleret dua orang, serta Sewon satu orang.
Sementara untuk kasus konfirmasi positif COVID-19 dalam periode yang sama ada penambahan 32 kasus, dari Kecamatan Bantul, Banguntapan, dan Kasihan masing-masing lima orang, kemudian dari Piyungan empat orang, dan Sedayu empat orang.
Selanjutnya dari Kecamatan Sewon tiga orang, Dlingo dua orang, sisanya dari Kecamatan Kretek, Bambanglipuro, Imogiri, dan Pleret masing-masing satu orang, dengan demikian total kasus positif COVID-19 di Bantul secara akumulasi menjadi 10.358 orang.
Sedangkan untuk kasus positif COVID-19 yang meninggal pada hari ini bertambah empat orang dari Kecamatan Sewon dua orang, serta dari Pajangan, dan Kasihan, sehingga total kasus kematian di Bantul sampai saat ini berjumlah 286 orang.
Dengan perkembangan kasus COVID-19 harian tersebut, maka data pasien COVID-19 aktif domisili Bantul yang masih menjalani isolasi di sejumlah selter maupun perawatan tenaga medis rumah sakit lapangan per hari Selasa berjumlah 709 orang.
Ketua Harian Satgas COVID-19 Bantul Helmi Jamharis mengatakan saat ini pemerintah kabupaten tengah menggencarkan vaksinasi COVID-19 massal bagi masyarakat, dengan tahapan yang sedang berlangsung saat ini adalah persiapan vaksinasi warga berusia lanjut atau lansia.
Namun demikian, Helmi yang juga Sekretaris Daerah Bantul mengajak semua masyarakat untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari.
"Juga dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan sesuai prinsip 5 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas," katanya.
Berita Lainnya
Polres Bantul tidak melarang penerbangan balon udara asalkan berizin
Sabtu, 20 April 2024 17:08 Wib
Bantul gelar Kejurkab Bola Voli remaja tingkatkan kualitas atlet
Jumat, 19 April 2024 16:44 Wib
Pemkab Bantul menggelontorkan dana BKK Rp32 miliar untuk padat karya 2024
Jumat, 19 April 2024 16:17 Wib
Bawaslu Bantul-DIY menggandeng Karang Taruna antisipasi politik uang
Jumat, 19 April 2024 10:18 Wib
KPU Bantul menetapkan minimal dukungan calon perseorangan 55.656 orang
Kamis, 18 April 2024 17:53 Wib
Kapolres Bantul klaim perayaan hari besar keagamaan berlangsung kondusif
Kamis, 18 April 2024 14:18 Wib
Dispar Bantul ubah tarif retribusi masuk wisata pantai selatan mulai Mei 2024
Kamis, 18 April 2024 13:35 Wib
Pemkab Bantul: Harga pangan stabil usai Lebaran
Rabu, 17 April 2024 17:38 Wib