Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya akan mengurangi jumlah kereta api yang beroperasi pada musim mudik Lebaran 2021, guna menegakkan kebijakan larangan mudik.
"Untuk kereta api, kami akan melakukan pengurangan supply dengan hanya memberikan kereta luar biasa," ujar Menhub, saat memberikan keterangan pers virtual seusai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna dengan Presiden di Jakarta, Rabu.
Budi mengatakan pihaknya akan mengurangi operasionalisasi kereta api di wilayah yang terdapat pergerakan arus mudik menggunakan kereta, seperti Jabodetabek termasuk Bandung.
Sehingga, katanya, penggunaan kereta api akan terbatas bagi mereka yang mendapat pengecualian.
Sementara di darat, pemerintah dengan bantuan Polri akan melakukan penyekatan di lebih dari 300 lokasi untuk mencegah masyarakat melakukan mudik saat Lebaran.
Menurut Menhub, Polri juga akan tegas terhadap masyarakat yang berupaya mudik menggunakan kendaraan pribadi, termasuk bus atau truk dengan plat hitam.
Untuk di laut, katanya, pergerakan mudik banyak dilakukan oleh masyarakat dari Riau, Kalimantan dan Jawa Timur. Menhub memastikan fasilitas transportasi laut hanya akan diberikan kepada mereka yang dikecualikan.
Berita Lainnya
Jokowi bertemu Megawati tak ada hambatan, beber Projo
Rabu, 17 April 2024 15:40 Wib
Dipersiapkan matang dan cermat, arus balik Lebaran 2024
Jumat, 12 April 2024 12:52 Wib
Travel gelap, minibus kecelakaan di KM 58 Tol Japek
Kamis, 11 April 2024 18:38 Wib
"Contraflow" untuk kelancaran arus mudik-balik Lebaran 2024
Selasa, 9 April 2024 17:01 Wib
Jokowi rutin membagikan sembako sejak 2014
Senin, 8 April 2024 22:54 Wib
Jokowi minta menteri kawal mudik Lebaran 2024
Senin, 8 April 2024 15:11 Wib
Kecelakaan di Tol Cikampek gegara pengemudi tak taat aturan, ungkap Menhub
Senin, 8 April 2024 12:01 Wib
Maskapai tak taati tarif batas atas Lebaran 2024 ditindak tegas
Rabu, 3 April 2024 2:23 Wib