Bantul (ANTARA) - Kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam sehari terakhir bertambah 98 orang, sehingga total menjadi 10.456 orang pada Rabu ini.
Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan COVID-19 Bantul dalam keterangan resmi, pada Rabu malam, menyebutkan tambahan kasus baru itu rinciannya dari Kecamatan Pajangan 16 orang, Kecamatan Jetis 16 orang, disusul Kecamatan Sewon 15 orang, dan Kecamatan Banguntapan 13 orang.
Selanjutnya dari Kecamatan Pleret delapan orang, Sedayu tujuh orang, Imogiri enam orang, Pandak lima orang, sisanya dari Srandakan tiga orang, Bantul tiga orang, Sanden dua orang, Dlingo dua orang, serta dari Pundong satu orang, dan Bambanglipuro satu orang.
Meski demikian dalam periode yang sama terdapat pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 berjumlah 73 orang, berasal dari Kecamatan Banguntapan 33 orang, Sewon 12 orang, Piyungan 11 orang, Bambanglipuro empat orang.
Sisanya dari Kecamatan Bantul, Jetis, Dlingo, dan Pleret masing-masing dua orang, dan dari Kretek, Pajangan, Imogiri, Kasihan, dan Sedayu masing-masing satu orang. Dengan demikian total kasus pulih dari COVID-19 di Bantul secara akumulasi berjumlah 9.436 orang.
Sedangkan untuk kasus positif COVID-19 yang meninggal dunia pada hari ini ada satu kasus dari Kecamatan Pajangan, sehingga total kasus kematian di Bantul sampai saat ini berjumlah 287 orang.
Dengan perkembangan kasus COVID-19 harian tersebut, maka data pasien positif COVID-19 domisili Bantul yang masih menjalani isolasi di sejumlah selter maupun rumah sakit rujukan per hari Rabu (7/4) berjumlah 733 orang.
Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengajak masyarakat Bantul bersama memutus rantai penyebaran virus corona dengan senantiasa menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari.
"Dan juga disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas," kata Bupati yang sekaligus Ketua Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul itu.*
Berita Lainnya
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib
Hati-hati, tetap tinggi risiko kesehatan akibat COVID-19, kata WHO
Sabtu, 13 Januari 2024 13:09 Wib
Masyarakat jangan egois hadapi COVID-19 subvarian baru
Selasa, 9 Januari 2024 17:51 Wib