Pemkab Bantul berharap bantuan ambulans maksimalkan penanganan COVID-19

id Bantuan ambulans

Pemkab Bantul berharap bantuan ambulans maksimalkan penanganan COVID-19

Wakil Bupati Bantul Joko B Purnomo bersama pejabat Satpol PP Bantul dan DIY berfoto disela kegiatan Peningkatan Kapasitas Satlinmas Dalam Rangka Implementasi PPKM Mikro di Bantul, DIY (Foto ANTARA/HO/Humas Pemkab Bantul)

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berharap bantuan mobil ambulans dari Yayasan Jito Medika Indonesia kepada warga Kelurahan Bangunjiwo dapat memaksimalkan penanganan pandemi wabah COVID-19 di daerah itu.

"Semoga layanan kesehatan masyarakat dapat semakin maksimal, terutama dalam penanganan pandemi COVID-19, khususnya di Bangunjiwo dan umumnya di Kasihan," kata Wakil Bupati Bantul Joko B Purnomo disela peresmian penggunaan ambulans di Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Bantul, Kamis.

Oleh karena itu, kata dia, satu unit mobil ambulans tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Bangunjiwo untuk kepentingan bersama dalam penanggulangan wabah COVID-19 yang tata kelolanya melalui pihak kelurahan.

"Semoga tekad kita memerdekaan wilayah Bantul secara umum dari pandemi COVID-19 pada Bulan Agustus nanti dapat tercapai, sehingga keadaan semakin longgar dan pemulihan ekonomi semakin baik," katanya.

Meski demikian, guna mewujudkan harapan besar tersebut, Wakil Bupati Bantul mengharapkan peran aktif masyarakat dalam menerapkan disiplin protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19, terutama di lingkungan keluarga.

"Karena saat ini berdasar hasil evaluasi klaster COVID-19 banyak terjadi karena kegiatan keluarga, maka diperlukan peran aktif berbagai pihak secara massif dalam mengampanyekan serta disiplin menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Data Satuan Tugas Penanggulangan COVID-19 Bantul menyebut jumlah kasus positif terpapar virus corona di Bantul per hari Rabu (7/4) sebanyak 10.456 orang dengan dinyatakan sembuh 9.436 orang, sementara kasus meninggal berjumlah 287 orang, sehingga pasien COVID-19 yang masih isolasi berjumlah 733 orang.

Guna memutus rantai penyebaran COVID-19, Satgas mengajak masyarakat selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024