Disdikpora Kulon Progo akan melaksanakan simulasi pembelajaran tatap muka

id pembelajaran tatap muka,sekolah kulon progo,pembukaan sekolah

Disdikpora Kulon Progo akan melaksanakan simulasi pembelajaran tatap muka

Arsip Foto. Seorang laboran membuat video pembelajaran praktikum di SMK-SMTI Yogyakarta, Umbulharjo, DI Yogyakarta, Senin (10/8/2020). Selama pandemi COVID-19, kegiatan pembelajaran dilaksanakan dari jarak jauh guna meminimalkan risiko penularan virus. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/wsj.

Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan melaksanakan simulasi pembelajaran tatap muka di fasilitas pendidikan anak usia dini, sekolah dasar, dan sekolah menengah pertama di setiap kecamatan.

"Simulasi pembelajaran tatap muka ini untuk mengetahui sejauh mana kesiapan sekolah dalam melaksanakan pembelajaran dengan penerapan protokol kesehatan," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kulon Progo Arif Prastowo di Kulon Progo, Kamis.

"Rencananya, dalam waktu dekat simulasi akan dilaksanakan, setelah melihat perkembangan penambahan kasus COVID-19," ia menambahkan.

Ia mengatakan bahwa pembelajaran tatap muka rencananya dilaksanakan secara penuh pada Tahun Ajaran 2021/2022, yang akan dimulai pada Juli.

Menurut dia, pemerintah daerah sudah mempersiapkan penyelenggaraan pembelajaran tatap muka di fasilitas pendidikan anak usia dini, sekolah dasar, dan sekolah menengah pertama, termasuk menyiapkan sarana dan prasarana pendukung penerapan protokol kesehatan.

"Kami sudah menyiapkan pembelajaran tatap muka sejak Desember 2020, karena terganjal pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro, maka simulasi ditunda hingga saat ini," katanya.

Arif mengatakan, pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan setelah para guru dan tenaga kependidikan menjalani vaksinasi COVID-19.

"Syaratnya memang guru sudah harus divaksin," katanya. 

Menurut Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kulon Progo, ia mengatakan, vaksinasi guru sekolah dasar hingga sekolah menengah atas akan dilaksanakan pada bulan April.

Bupati Kulon Progo Sutedjo menekankan bahwa protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 harus dijalankan selama pembelajaran tatap muka.

"Kami hanya berpesan jangan sampai ada klaster penyebaran COVID-19 di dunia pendidikan," katanya.