Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 11.101.291 penduduk Indonesia sudah menjalani vaksinasi atau menerima suntik vaksin COVID-19 atau bertambah sebanyak 134.357 orang pada 20 April 2021, dengan pemberian suntikan dosis pertama.
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Selasa, dari 11.101.291 orang tersebut, sebanyak 6.131.887 orang sudah diberikan suntik vaksin COVID-19 dosis kedua, atau bertambah 81.155 orang.
Saat ini, pemerintah menargetkan sasaran vaksinasi COVID-19 sebanyak 40.349.049 orang.
Vaksin berguna untuk membangun kekebalan tubuh untuk melawan infeksi virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.
Masyarakat yang telah menerima vaksin COVID-19 termasuk di antaranya tenaga kesehatan, pejabat negara, petugas layanan publik, para lanjut usia (lansia), pegawai pemerintah, guru/dosen, pedagang pasar, wartawan dan tokoh agama.
Meski sudah memperoleh penyuntikan vaksin COVID-19, masyarakat tetap harus disiplin melaksanakan protokol kesehatan untuk mencegah penularan dan penyebaran COVID-19.
Protokol kesehatan tersebut mencakup antara lain memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Diberitakan, kasus aktif COVID-19 di Indonesia mengalami penurunan sebanyak 1.389 orang sehingga total kasus aktif sebanyak 102.930 orang per 20 April 2021.
Kasus sembuh COVID-19 di Tanah Air mengalami penambahan sebanyak 6.728 orang sehingga mencapai 1.468.142 orang.
Sementara, jumlah kasus positif COVID-19 bertambah sebanyak 5.549 orang menjadi 1.614.849 orang.
Kasus meninggal akibat COVID-19 bertambah sebanyak 210 orang menjadi 43.777 orang.
Berita Lainnya
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib
Hati-hati, tetap tinggi risiko kesehatan akibat COVID-19, kata WHO
Sabtu, 13 Januari 2024 13:09 Wib
Masyarakat jangan egois hadapi COVID-19 subvarian baru
Selasa, 9 Januari 2024 17:51 Wib