Kasus sembuh dari COVID-19 di Bantul bertambah 91 orang

id Nakes Bantul

Kasus sembuh dari COVID-19 di Bantul bertambah 91 orang

Tenaga kesehatan Dinkes Bantul khusus penanganan kasus COVID-19 (ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Pasien yang dinyatakan sembuh dari infeksi COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam sehari terakhir bertambah 91 orang, sehingga total kasus pulih dari paparan virus corona tersebut per Selasa, menjadi 10.270 orang.

Satuan Tugas Penanggulangan COVID-19 Bantul dalam keterangan resmi di Bantul, Selasa malam, menyebut pasien sembuh tersebut rinciannya dari Kecamatan Kasihan 19 orang, Srandakan 14 orang, dan Bantul 10 orang, Sewon sembilan orang, Banguntapan delapan orang, Pandak enam orang, serta Bambanglipuro, Jetis, dan Sedayu masing-masing lima orang, sisanya dari Kretek empat orang, Pundong dua orang, Pajangan dua orang, serta Sanden satu orang, dan Imogiri satu orang.

Meski demikian dalam periode yang sama terdapat penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 65 orang dari Kecamatan Srandakan 10 orang, Bantul 10 orang, Kasihan tujuh orang, Bambanglipuro enam orang, Imogiri enam orang, Sanden lima orang, dan Banguntapan lima orang, Jetis empat orang, Sedayu empat orang, Pandak tiga orang, Sewon tiga orang, dan Pleret satu orang, serta Piyungan satu orang, dengan demikian total kasus positif COVID-19 di Bantul secara akumulasi berjumlah 11.396 orang.

Untuk kasus positif COVID-19 yang meninggal dunia pada hari ini tercacat dua orang dari Kecamatan Sanden dan Banguntapan, sehingga total kasus kematian di Bantul sampai saat ini 309 orang.

Dengan perkembangan kasus harian tersebut, maka data pasien COVID-19 aktif domisili Bantul yang masih menjalani isolasi maupun perawatan tenaga kesehatan di sejumlah rumah sakit rujukan per Selasa, berjumlah 817 orang.

Ketua Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul Abdul Halim Muslih mengajak masyarakat Bantul bersama memutus rantai penyebaran virus corona dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari.

"Dan juga disiplin menerapkan protokol kesehatan sesuai 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas," katanya.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024