Bantul (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengembalikan sisa dana hibah penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2020 sebesar Rp2,1 miliar ke pemerintah daerah setempat.
Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho di Bantul, Jumat, mengatakan, dana hibah Pilkada Bantul Tahun 2020 yang diterima lembaga penyelenggara pemilihan ini dari Pemkab Bantul sebesar Rp24 miliar, dana tersebut digunakan selama tahapan pemilihan sejak 2019 sampai awal 2021.
"KPU Bantul menggunakan dana hibah untuk pemilihan sebesar Rp21,9 miliar, sehingga sisa dana hibah yang dikembalikan ke Pemkab Bantul sebesar Rp2,1 miliar," kata Didik usai menyerahkan laporan penggunaan dana hibah pilkada kepada Bupati Bantul di Bantul.
Menurut dia, penyerahan laporan dan sisa dana hibah pilkada ini merujuk pada regulasi baik Permendagri Nomor 41 Tahun 2020 tentang Pendanaan Pilkada dari APBD maupun Keputusan KPU RI Nomor 7 Tahun 2021 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan, Pertanggugjawaban Penggunaan Dana Hibah Pilkada.
Didik mengatakan, apabila dilihat dari sisi penyerapan yang besar ada pada honor untuk Kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) sebesar Rp6,8 miliar, kemudian pengeluaran untuk pelayanan perkantoran sebesar Rp3,9 miliar.
Sedangkan untuk kegiatan yang dari sisi besaran dapat dilakukan efisiensi antara lain berasal dari kegiatan pengadaan perlengkapan pemungutan suara di semua TPS, efisiensi dalam pengadaan perlengkapan pemungutan suara ini sekitar Rp600 juta.
"Efisiensi ini dikarenakan adanya proses pengadaan berbasis elektronik. Melalui pengadaan elektronik, harga beberapa barang perlengkapan pemungutan suara dapat turun secara signifikan," katanya.
Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, bahwa KPU Bantul telah mengelola dana hibah pemilihan dengan penuh transparan, akuntabel dan tepat sasaran. Kepercayaan terhadap proses pemilihan salah satunya ditentukan oleh pengelolaan keuangan.
"Keberhasilan KPU Bantul dalam pelaksanaan pemilihan ini juga dalam hal meningkatkan partisipasi pemilih sehingga menjadi tertinggi se-DIY dengan capaian 80,32 persen. Pelaksanaan pemilihan Tahun 2020 di Bantul sudah terlaksana dengan demokratis, aman dan lancar," katanya.
Berita Lainnya
Pemkot Yogyakarta segera menyalurkan dana bantuan parpol dalam dua tahap
Kamis, 28 Maret 2024 23:23 Wib
Telan dana Rp900 miliar untuk normalisasi Sungai Wulan Demak, Jateng
Sabtu, 23 Maret 2024 8:09 Wib
Pemprov DIY wajib mengalokasikan dana pemajuan pembangunan kelurahan
Kamis, 21 Maret 2024 10:52 Wib
Bawaslu Kulon Progo kerja sama BPD DIY saluran dana hibah pilkada
Jumat, 8 Maret 2024 4:57 Wib
Kementerian makan siang gratis perlu dibentuk, usul legislator
Rabu, 6 Maret 2024 16:14 Wib
Program makan siang gratis jangan gunakan anggaran pendidikan, pinta P2G
Minggu, 3 Maret 2024 10:41 Wib
Program Kedaireka menghasilkan ribuan karya kolaborasi
Rabu, 28 Februari 2024 20:34 Wib
Lelang tujuh seri SUN, pemerintah serap dana Rp24 triliun
Selasa, 27 Februari 2024 16:46 Wib