Kasus sembuh dari COVID-19 di Bantul bertambah 75 orang

id Tes usap COVID-19,sembuh

Kasus sembuh dari COVID-19 di Bantul bertambah 75 orang

Dokumentasi. Tes usap COVID-19 oleh tenaga kesehatan Dinkes Bantul, DIY (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Pasien yang dinyatakan sembuh dari infeksi COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam sehari terakhir bertambah 75 orang sehingga total kasus pulih dari paparan virus corona tersebut per hari Jumat (23/4) menjadi 10.499 orang.

Satuan Tugas Penanggulangan COVID-19 Bantul dalam keterangan resmi pada Jumat malam menyebut pasien sembuh tersebut rinciannya dari Kecamatan Jetis 21 orang, Kecamatan Kasihan 14 orang, Kecamatan Banguntapan delapan orang, serta Kecamatan Bantul tujuh orang.

Selanjutnya dari Kecamatan Pajangan enam orang, Srandakan lima orang, Pandak lima orang, sisanya dari Imogiri dua orang, Dlingo dua orang, serta dari Sanden, Bambanglipuro, Pleret, Piyungan dan Sewon masing-masing satu orang.



Meski demikian dalam periode yang sama terdapat penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 55 orang dari Kecamatan Banguntapan 10 orang, Sewon delapan orang, Jetis tujuh orang, Pajangan enam orang, Sedayu enam orang, serta dari Pandak lima orang.

Kemudian dari Sanden tiga orang, Pleret tiga orang, sisanya dari Srandakan dua orang, Dlingo dua orang, serta dari Kretek, Pajangan, dan Kasihan masing-masing satu orang, dengan demikian total kasus positif COVID-19 di Bantul secara akumulasi berjumlah 11.625 orang.

Sedangkan kasus positif COVID-19 yang meninggal dunia pada hari ini tidak ada penambahan kasus baru, sehingga data kasus kematian di Bantul tetap berjumlah 312 orang.

Dengan penambahan kasus harian tersebut, maka data pasien COVID-19 aktif domisili Bantul yang masih menjalani isolasi mandiri maupun perawatan tenaga kesehatan di sejumlah rumah sakit rujukan per hari Jumat (23/4) berjumlah 814 orang.

Guna memutus rantai penyebaran COVID-19, Ketua Satgas penanggulangan COVID-19 Bantul Abdul Halim Muslih mengajak masyarakat Bantul selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari.

"Dan disiplin menerapkan protokol kesehatan sesuai 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas," katanya.
 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024