Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memastikan harga beras di tingkat pasar rakyat mengalami penurunan akibat panen raya di berbagai wilayah.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kulon Progo Iffah Muffidati di Kulon Progo, Selasa, mengatakan hari ini, pihaknya bersama Tim Pemantau Inflasi Daerah (TPID) DIY melakukan monitoring harga kebutuhan pokok di Pasar Wates.
Ada beberapa kebutuhan pokok yang dipantau, seperti beras, minyak goreng, gula, daging ayam, daging sapi, cabai, kedelai, telur, dan bawang.
"Berdasarkan pemantauan, harga beras yang mengalami penurunan meski tidak banyak. Pada awal Maret harga beras IR 1 Rp9.200 per kilogram, sekarang Rp9.000 per kilogram. Kemudian beras IR II dari Rp8.400 menjadi Rp8.200 per kilogram. Penurunan harga beras ini disebabkan oleh panen padi di wilayah Kulon Progo," kata Iffah.
Ia mengatakan harga lain, minyak goreng ada peningakatan dari Rp14.400 menjadi Rp14.917 per liter, daging ayam stabil Rp38 ribu per kilogram dari awal puasa yang tembus Rp40 ribu per kilogram. Harga telur berkisar Rp23 ribu dari sebelumnya Rp24 ribu. Kedelai impor Rp10.500 per kilogram, sedangkan kedelai lokal naik Rp2000 dari Rp10 ribu menjadi Rp12 ribu per kilogram.
Harga gula pasir stabil Rp12,5 ribu per kilogram, daging sapi khas Rp128 ribu naik Rp130 ribu per kilogram dan daging sapi kualitas dua Rp119 ribu.
Selanjutnya, harga cabai mengalami penurunan harga hampir mencapai 60 persen, dari sebelumnya cabai merahh berkisar Rp110 ribu per kilogram, sekarang turun hingga Rp50 ribu per kilogram.
"Berdasarkan informasi dari Dinas Pertanian dan Pangan saat ini di Kulon Progo tidak sedang panen cabai. Cabai masih dipasok dari daerah lain. Penurunan harga cabai di tingkat pedagang pasar rakyat lebih disebabkan oleh permintaan konsumen selama ramadhan ini turun drastis," katanya.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY Tri Saktiyana mengatakan pasokan dan ketersediaan bahan pokok sangat cukup, dan perdagangan antar daerah juga sangat lancar.
"Tahun ini, pemerintah tidak membatasi angkutan untuk komoditas pangan dan barang. Angkutan komoditas dan barang diperlancar, sehingga mempengaruhi harga dan ketersediaan yang cukup," katanya.
Berita Lainnya
Pemkab Bantul menyalurkan 500 bingkisan sembako bagi warga tidak mampu
Jumat, 29 Maret 2024 13:31 Wib
Wabup Sleman menyalurkan sembako Festival Ramadhan Asyik Bersama Gusmen
Jumat, 22 Maret 2024 22:19 Wib
Warga korban banjir Demak, Jateng, peroleh sembako dan Al Quran
Jumat, 8 Maret 2024 19:43 Wib
TPID Sleman melakukan sejumlah langkah untuk tekan inflasi
Jumat, 23 Februari 2024 11:41 Wib
DIY siapkan pasar murah stabilkan harga sembako menjelang Ramadhan
Senin, 19 Februari 2024 23:44 Wib
Baznas Kulon Progo menyalurkan bantuan sembako kepada 364 warga KPM
Rabu, 17 Januari 2024 18:56 Wib
TPID Gunungkidul pastikan stok kebutuhan pokok aman jelang Natal
Kamis, 21 Desember 2023 19:11 Wib
Bawaslu Yogyakarta melarang pembagian sembako jadi alat kampanye
Kamis, 7 Desember 2023 2:05 Wib