Pemkab Gunung Kidul memberikan bantuan alsintan kepada kelompok tani

id alsintan,Gunung Kidul

Pemkab Gunung Kidul memberikan bantuan alsintan kepada kelompok tani

Pemkab Gunung Kidul melakukan modernisasi sektor pertanian. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Gunung Kidul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memberikan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) kepada puluhan kelompok tani untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunung Kidul Bambang Wisnu Broto di Gunung Kidul, Senin, mengatakan bantuan tersebut berupa 70 alat mesin pertanian, diantaranya tiga unit power thresher, lima unit cornsheler atau pemipil jagung, satu unit unit pengolahan hasil (UPH) Mokaf yang bersumber dari pusat/Kementerian Pertanian dan 39 unit alat olahan hasil pertanian.

"Pengadaan alsintan melalui APBD Gunung Kidul. Hampir setiap tahun kami memberikan fasilitas ini agar petani di Gunung Kidul lebih maju kembali,” kata Bambang Wisnu.

Ia mengatakan bantuan alsintan tersebut dimaksudkan untuk mengurangi kehilangan hasil karena pasca panen, mempercepat pasca panen serta menaikkan nilai ekonomi hasil pertanian agar kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.

Selain itu, pemkab juga melakukan pembangunan infrastruktur air antara lain lima damparit untuk mendukung tanaman pangan, hortikultura, dan peternakan, rehabilitasi jaringan irigasi tersier (RJIT) 10 unit, irigasi perpompaan besar mendukung tanaman pangan dan perkebunan lima unit.

Dinas juga melakukan pembangunan irigasi perpipaan untuk tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan empat unit serta irigasi perpompaan menengah untuk hortikultura dua unit untuk mendongkrak produktivitas tangan pangan dan modernisasi sektor pertanian di Gunung Kidul.

"Bantuan untuk mengurangi kehilangan hasil komoditas pertanian, mempercepat proses panen, meningkatkan nilai ekonomi hasil pertanian, menyediakan infrastruktur air, serta upaya mitigasi bencana dampak perubahan iklim," katanya.

Wakil Bupati Gunung Kidul Heri Susanto juga mengungkapkan rasa bangganya kepada petani-petani yang telah berkontribusi banyak untuk memajukan perekonomian Gunung Kidul, terutama di masa pandemi ini.

"Upaya pemkab adalah bagaimana optimalisasi lahan dengan paling tidak setiap sentuhan teknologi pada akhirnya nanti akan meningkatkan produksi pangan kita. Maka dalam kesempatan hari ini, untuk bisa membantu dan meringankan proses pengolahan baik itu lahan, pasca panen dan sebagainya sehingga produksi itu menjadi lebih meningkat," katanya.