Bupati Bantul mengingatkan masyarakat disiplin penerapan protokol kesehatan

id Bupati Bantul,COVID-19

Bupati Bantul mengingatkan masyarakat disiplin penerapan protokol kesehatan

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengingatkan masyarakat untuk selalu disiplin dalam penerapan protokol kesehatan, apalagi menghadapi Lebaran 2021 agar tidak terjadi lonjakan penularan wabah COVID-19.

"Kita harus optimis dan memiliki harapan bahwa pandemi pasti akan berakhir, asal kita bersama-sama melakukan upaya mengerem laju penularan paparan COVID-19, dengan terus disiplin dan ketat menerapkan protokol kesehatan," kata Halim di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu.

Menurut dia, Presiden RI Jokowi mengingatkan masyarakat agar sungguh-sungguh jangan sampai Indonesia seperti India yang terjadi lonjakan korban kasus COVID-19 demikian besar, karena tiadanya disiplin masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan.

Apalagi, kata dia, sebentar lagi bertepatan dengan Lebaran yang merupakan momentum paling rawan, paling rentan terhadap menularnya COVID-19 karena mobilitas masyarakat dan potensi kerumunan.

"Kita tidak boleh main-main, tidak boleh sembrono terhadap protokol kesehatan COVID-19 ini, karena kita menghadapi situasi dan kondisi yang paling rentan, yaitu berkerumun manusia di momentum Lebaran atau Idul Fitri," katanya.

Selain disiplin dalam protokol kesehatan, kata dia, masyarakat harus menyikapi secara bijak keputusan pemerintah yang melarang mudik dalam mengendalikan laju penularan COVID-19, dengan tidak mudik atau menunda pulang ke kampung halaman.

"Jadi, bisa kita pahami bersama, kenapa pemerintah melarang mudik dan akan menutup jalan-jalan akses keluar masuk DIY dan provinsi-provinsi lain di seluruh Indonesia, karena kita tidak ingin kebobolan, seperti India," katanya.

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan COVID-19 Bantul menyebut total kasus positif COVID-19 di Bantul hingga Jumat (30/4) berjumlah 12.050 orang, dengan telah dinyatakan sembuh sebanyak 10.942 orang.

Sementara untuk kasus positif COVID-19 yang meninggal dunia hingga periode tersebut berjumlah 323 orang, sehingga jumlah pasien COVID-19 aktif yang masih menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit berjumlah 785 orang.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024