Basarnas Yogyakarta menerjunkan 74 personel siaga SAR Khusus Lebaran

Bantul (ANTARA) - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Yogyakarta menerjunkan 74 personel untuk melaksanakan Siaga SAR Khusus Lebaran 2021 yang dimulai sejak 6 sampai 21 Mei 2021 di kawasan objek wisata wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Untuk Siaga SAR Khusus Lebaran 2021, kami menyiagakan 74 personel dan alat utama yang kita miliki. Personel melaksanakan patroli 'mobile' dan dibagi menjadi beberapa regu dan beberapa rute," kata Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L. Wahyu Efendi dalam keterangan tertulis di Yogyakarta, Kamis.

Dia menjelaskan untuk patroli bergerak dengan rute Kantor Basarnas Yogyakarta-Tempel (Jalan Magelang)-Bandara Adisutjipto-Prambanan-Ringroad-objek wisata pantai selatan wilayah Kabupaten Bantul.

Selain itu, untuk Tim Pos Basarnas Gunung Kidul akan patroli bergerak dengan rute Wonosari-Piyungan-Prambanan-Pantai Sadeng-Pantai Wediombo-Pantai Indrayanti dan Pantai Baron.

"Sedangkan untuk Unit Siaga Kulon Progo akan melaksanakan patroli 'mobile' dengan rute jalur Wates-Purworejo-Bandara YIA (Yogyakarta Internasional Airport) serta objek wisata pantai yang berada di wilayah Kulon Progo," katanya.

Selain melaksanakan patroli bergerak, Basarnas juga akan menyiagakan personel dengan alat utama jet sky, beach patrol di Pantai Wediombo Gunung Kidul pada H-2 dan H+2 Lebaran.

"Tim jet sky yang 'standby' di Pantai Wediombo nantinya akan berpatroli dari jalur laut ke beberapa objek wisata di Gunung Kidul bersama-sama dengan SAR Linmas wilayah 1 Sadeng," katanya.

Meskipun ada larangan mudik dari pemerintah untuk masyarakat, pihaknya tetap melaksanakan Siaga SAR Khusus dan akan berkoordinasi dengan TNI, Polri, potensi SAR lainnya di wilayah DIY berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan.

"Kami mengimbau masyarakat ikuti larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah, apabila masyarakat berkunjung ke objek wisata pantai diharapkan tetap menaati arahan-arahan petugas di lapangan untuk tidak bermain di laut," katanya.

Apalagi, kata dia, pantai selatan DIY ini ombaknya tinggi dan banyak palung yang bisa mengakibatkan wisatawan terseret ombak apabila tidak hati-hati.