23.455 wisatawan datangi Pantai Glagah Kulon Progo saat libur Lebaran

id Pantai Glagah,Kulon Progo,libur lebaran

23.455 wisatawan datangi Pantai Glagah Kulon Progo saat libur Lebaran

Petugas SAR Glagah melakukan pengawasan terhadap protokol kesehatan di objek wisata Pantai Glagah, Kulon Progo. (Foto ANTARA/HO-SAR Glagah)

Kulon Progo (ANTARA) - Sebanyak 23.455 wisatawan berkunjung ke objek wisata Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Libur Lebaran 1442 Hijriah dari kamis (13/5) hingga Minggu (16/5).

Koordinator TPR Pantai Glagah Agus Subiyanto di Kulon Progo, Minggu, mengatakan berdasarkan data yang sudah masuk dari Kamis (13/5) hingga Minggu (16/5) sekitar 17.00 WIB, yakni sebanyak 23.455 wisatawan.

Adapun rincian jumlah kunjungan wisatawan di Pantai Glagah, yakni Kamis (13/5) atau hari H Idul Fitri sebanyak 1.192 wisatawan, Jumat (14/5) naik menjadi 4.298 wisatawan, Sabtu (16/5) mencapai 8.082 wisatawan, dan hari ini per 17.00 WIB mencapai 9.882 wisatawan.

"Hari ini adalah puncak kunjungan wisatawan ke Pantai Glagah karena pada Senin (17/5), sejumlah pekerja sudah kembali bekerja," kata Agus.

Ia mengatakan kunjungan wisatawan ke Pantai Glagah didominasi oleh keluarga yang hendak libur bersama keluarganya. Wisatawan berasal dari wilayah DIY. Ditambah dari wilayah karesidenan Kedu dan Solo Raya.

"Kami tidak membatasi wiastawan dari luar DIY, seperti Jawa Tengah. Hal ini mereka sudah lolos dari penyekatan, baik pintu masuk ke Kulon Progo atau Sleman. Sehingga, wisatawan yang ke Pantai Glagah tetap diizinkan masuk," katanya.

Agus mengatakan Pemkab Kulon Progo melalui Dinas Pariwsiata, bersama TPR Glagah bekerja sama dengan petugas gabungan yang terdiri dari Basarnas, Satlinmas Kulon Progo, TNI, hingga Polri melakukan pengawasan wisatawan, khususnya pelaksanakan protokol kesehatan.

Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan selama libur lebaran, serta pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan di Pantai Glagah. Semua bertujuan untuk mengantisipasi munculnya klaster penyebaran COVID-19 di objek wisata.

"Pemeriksaan suhu tubuh juga kita lakukan kepada wisatawan walaupun dilakukan secara acak. Imbauan agar setiap wisatawan senantiasa menerapkan protokol pencegahan penularan COVID-19 juga terus kami lakukan," kata Agus.

Sementara itu, Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulon Progo Aris Widiatmoko mengatakan saat libur lebaran tahun ini, Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulon Progo juga mengimbau agar wisatawan senantiasa menerapkan protokol pencegahan penularan COVID-19. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya klaster penularan COVID-19 di objek wisata.

"Kami melakukan pengawasan protokol kesehatan, dan mengimbau wisatawan agar senantiasa menerapkan protokol pencegahan penularan COVID-19," kata Aris.